KATADIA, MAKASSAR || Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, telah mengumumkan niatnya untuk mengevaluasi kinerja pejabat Pemkot yang baru saja dilantik setiap tiga bulan.
Tujuan dari kebijakan evaluasi ini adalah untuk mendorong transparansi dalam pelaksanaan meritokrasi, dengan harapan menciptakan lingkungan birokrasi yang sehat dan profesional.
Dalam sambutannya pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Tinggi Pratama, Administrator, dan Lurah di Anjungan Pantai Losari pada Rabu, 3 Januari 2024, Danny Pomanto menyampaikan niatnya yang ambisius.
Ia bahkan menyatakan keinginan untuk membuat catatan kinerja bulanan untuk semua jabatan, menekankan keterlibatan dan pemantauan yang lebih intensif terhadap kinerja pejabat.
Wali kota berlatar belakang pendidikan arsitektur ini juga memberikan pesan kepada pejabat yang baru dilantik, mendorong mereka untuk menjaga tanggung jawab, memberikan kinerja berkualitas, dan tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan.
Danny Pomanto mengingatkan para pejabat tentang pentingnya menjaga reputasi Kota Makassar sebagai kota percontohan nasional yang dihormati secara internasional.
Meskipun mengakui bahwa saat ini merupakan era sulit, Danny Pomanto memotivasi pejabat untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dengan bekerja lebih baik.
Ia menyatakan komitmennya terhadap pemantauan kinerja di semua tingkatan birokrasi, mengibaratkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai satu tubuh yang tidak boleh mengalami kelumpuhan.
Dalam konteks sistem pemerintahan, Danny Pomanto menekankan bahwa semua OPD harus berfungsi sebagai satu kesatuan, terutama dalam upaya menjaga Kota Makassar tetap menjadi salah satu dari 10 kabupaten kota terbaik dalam Indeks Good Governance (IGA) 2023.
Dengan pelantikan sekitar 200 pejabat baru pada hari tersebut, Danny Pomanto mengajak semua pihak untuk bersatu dalam satu sistem demi mencapai kemajuan bagi Kota Makassar.
