KATADIA, JAKARTA || Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah resmi bergabung dalam pengawalan pendistribusian logistik untuk Pemilihan Umum 2024. Kolaborasi ini didukung oleh nota kesepahaman antara Polri dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, mengonfirmasi bahwa nota kesepahaman bernomor 90/PR.07-NK/01/2022 dan NK/50/XII/2022 telah ditandatangani antara Kapolri dan Ketua KPU pada 29 Desember 2022 di Jakarta.
“Dalam nota kesepahaman tersebut, kedua belah pihak telah menyetujui untuk melanjutkan kerja sama guna memastikan sinergitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi terkait penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Serentak tahun 2024,” kata Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya pada Senin, (5/2/2024).
Trunoyudo menjelaskan bahwa salah satu aspek penting dalam nota kesepahaman ini adalah pembagian tanggung jawab terkait bantuan keamanan pada setiap tahapan pemilu, termasuk dalam pengamanan pendistribusian logistik Pemilu 2024.
“Mengenai pendistribusian logistik, Polri telah melakukan koordinasi dengan KPU hingga saat ini. Kami akan terus memberikan dukungan penuh untuk memastikan logistik Pemilu tersampaikan dengan aman dan tepat waktu,” tambahnya.
Trunoyudo menegaskan komitmen Polri untuk memastikan keamanan selama proses pendistribusian logistik, dengan harapan agar Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan tertib, aman, damai, dan bermartabat.
“Polri siap mengamankan jalannya Pemilu 2024 demi kepentingan demokrasi dan keamanan negara,” tutupnya.
