KATADIA,MAKASSAR || Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar bersama Pejabat Struktural Lingkup Bapenda Kota Makassar telah menggelar Rapat Koordinasi Khusus (RAKORSUS) 2024 dengan tema “Low Carbon City dengan Metaverse”.
Acara ini diadakan di Fourpoint By Sheraton pada Senin malam (26/02), dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk akademisi, praktisi, seluruh SKPD, dan BUMD dalam lingkup pemerintah Kota Makassar.
Tidak hanya itu, sejumlah pembicara dari dalam negeri hingga luar negeri, seperti Amerika Serikat, Singapura, Australia, dan China turut menyumbangkan pemikiran mereka dalam acara ini.
Tema utama yang diangkat dalam Rakorsus kali ini adalah “Low Carbon dengan Metaverse”, yang menjadi fokus utama Pemerintah Kota Makassar dalam upaya menggenjot penurunan emisi karbon di Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Muh. Fuad Arfandi, menyampaikan pencapaian signifikan dalam hal Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar sejak tahun 2014 hingga 2023.
PAD telah terus meningkat dan mencapai angka mencengangkan sebesar Rp1,5 Triliun pada tahun 2023, merupakan pencapaian tertinggi di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Fuad Arfandi juga menyoroti pertumbuhan penggunaan melalui kanal digital, seperti QRIS dan E-Commerce, yang telah meningkat drastis sebesar 269,24%.
Sementara itu, penggunaan aplikasi pajak daerah, Aplikasi Pakinta, juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 139.52%.
Secara khusus, PAD yang berhasil dicapai dari sektor pajak mencapai Rp 1,170 triliun, sementara sisanya berasal dari retribusi daerah.
Lebih lanjut, Sekretaris Bapenda Kota Makassar juga memaparkan perkembangan peningkatan pengawasan dan penindakan, termasuk pemasangan CCTV, optimalisasi penggunaan alat rekam transaksi online (TMD & Mpost), serta tindakan tegas terhadap wajib pajak yang menunggak atau memiliki piutang pajak.
Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar juga menegaskan komitmennya dalam menerapkan konsep Low Carbon City dengan meningkatnya PAD.
Salah satu upaya konkret adalah pemberian insentif berupa motor listrik kepada Lurah yang berhasil mencapai kinerja pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada tahun 2024.
Acara Rakorsus ini menjadi momentum penting bagi Kota Makassar untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan lingkungan dan kemajuan teknologi, serta untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.