KATADIA,PAPUA || Video viral yang menampilkan penyiksaan terhadap seorang pemuda Papua di Kabupaten Yahukimo telah menghebohkan masyarakat. Insiden tersebut menyeret delapan prajurit TNI ke dalam sorotan, yang akhirnya ditahan terkait peristiwa tersebut.
Aktivis Papua, Amatus Yogi Intelektual Mepago, menuntut tindakan tegas dari Kodam XVII/Cenderawasih untuk memecat dan mencopot kedelapan prajurit tersebut dari jabatannya.
Amatus menegaskan bahwa video tersebut menunjukkan seorang pemuda Papua yang diduga sebagai anggota TNI melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang warga sipil.
“Insiden ini telah menimbulkan kecaman luas dari masyarakat Papua dan Indonesia pada umumnya. Banyak yang mendesak agar prajurit TNI terlibat tidak hanya ditahan tetapi juga dipecat dari dinas militer,” katanya.
Dia menambahkan bahwa tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum tetapi juga merusak citra TNI sebagai institusi pertahanan negara.
Pemerintah dan TNI telah menanggapi insiden ini dengan serius, menegaskan bahwa tindakan kekerasan tidak akan ditoleransi. Kodam XVII/Cenderawasih telah menyampaikan komitmennya untuk menangani kasus ini secara transparan dan adil.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan, mengungkapkan bahwa tim investigasi telah berkoordinasi dengan Pomdam III/Siliwangi untuk melakukan pemeriksaan terhadap para prajurit TNI yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
“Kami juga mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu terkait kasus ini, serta berharap agar keadilan dapat ditegakkan sehingga menjadi momentum untuk memperbaiki hubungan antara pemerintah dan masyarakat Papua.
*Dilaporkan oleh Boas Yogi.*
