Sabtu, April 27, 2024

Makassar dan Konsorsium II UK PACT Bergerak Bersama untuk Mobilitas Rendah Karbon!

KATADIA, MAKASSAR || Pemerintah Kota Makassar dan Konsorsium II UK PACT telah menyelenggarakan forum diskusi multipihak bertajuk “Strategi Pembangunan Mobilitas Rendah Karbon dan Inklusif di Kota Makassar” pada hari Rabu, 6 Maret 2024.

Acara ini bertujuan untuk menggalang dukungan serta mempercepat penerapan mobilitas rendah karbon dan inklusif sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan iklim dan kemacetan yang signifikan di Kota Makassar.

Forum yang dihadiri oleh jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kota Makassar, akademisi, serta komunitas transportasi dan GEDSI (gender, disabilitas, dan inklusi sosial) membahas berbagai solusi akselerasi mobilitas inklusif dan rendah karbon.

Salah satu upaya yang ditekankan adalah pemetaan masalah serta solusi konkret yang dapat diimplementasikan guna meningkatkan mobilitas kota.

Dalam sambutannya, Drs. Andi Irwan Bangsawan, M.Si, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kota Makassar, menyatakan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendorong inisiatif mobilitas rendah karbon dan inklusif.

Upaya ini telah diwujudkan melalui berbagai program, seperti pengadaan mobil pelayanan home care bagi masyarakat yang sakit dan memiliki keterbatasan mobilitas, serta pengadaan bus listrik untuk transportasi publik.

Maria Herdanti, selaku Cities and Transport Lead British Embassy Jakarta (BEJ), menyoroti pentingnya infrastruktur transportasi yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat.

Optimalisasi fasilitas transportasi ini diharapkan dapat memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi orang tua, ibu hamil, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.

Konsorsium II UK PACT hadir untuk mendukung langkah-langkah Pemerintah Kota Makassar melalui penyusunan rencana strategis yang berfokus pada mobilitas rendah karbon dan inklusif.

Dukungan ini mencakup asistensi teknis, peningkatan kesadaran masyarakat, dan demonstrasi desain lanskap yang tangguh terhadap perubahan iklim.

Studi Urban Community Resilience Assessment (UCRA) menjadi salah satu rekomendasi konsorsium untuk mendukung penyusunan rencana strategis mobilitas berkelanjutan di Kota Makassar.

Retno Wihanesta, Senior Program Lead for Urban Transport Planning WRI Indonesia, menekankan pentingnya meningkatkan layanan angkutan umum guna mengurangi kemacetan dan emisi karbon di Kota Makassar.

Dengan adanya dukungan dari Program UK Partnership for Accelerating Climate Transition Indonesia (UK PACT), diharapkan implementasi strategi mobilitas rendah karbon dan inklusif di Kota Makassar dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam upaya mengatasi tantangan iklim dan kemacetan.

Program ini, yang fokus pada sektor energi, kebijakan rendah karbon, dan mobilitas berkelanjutan, dipimpin oleh WRI Indonesia dengan kolaborasi dari berbagai mitra konsorsium.(**)

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles