KATADIA, PANIAI || Menara api adalah simbol kehidupan dan penebusan bagi umat manusia. Sekretaris Klasis Wiyadide Gembala Ofni Yogi S.Th mengingatkan, setiap rangkaian peringatan memiliki makna ibadah sendiri, sehingga memiliki keagungannya tersendiri selain sebagai pengantar menuju Paskah.
Gembala Ofni Yogi S.Th mengatakan di malam paskah, memasang menara api sebagai peringatan dosa-dosa kita adalah cara yang unik dan bermakna untuk mengingatkan diri kita akan pentingnya keberanian untuk mengakui kesalahan kita, (Jumat 29/03/2024).
Jadwal pelaksanaan Ibadah Hari Suci Paskah dapat diketahui melalui Kalender. Untuk tahun 2024, pelaksanaannya dimulai pada Kamis, 28 Maret 2024 hingga Sabtu, 30 Maret 2024 sebelum hari Paskah pada Minggu, 31 Maret 2024.
Menara api memiliki arti simbolis yang dalam dalam agama Kristen. Menara api sering kali digambarkan sebagai cahaya yang terang pada kegelapan, yang menggambarkan harapan dan kebangkitan setelah melalui masa sulit.
“Pasalnya, dengan memasang menara api di malam paskah, kita tidak hanya mengingatkan diri kita akan dosa-dosa kita, tetapi juga mengingatkan bahwa ada harapan dan kesempatan untuk bertobat serta memperbaiki diri”, pungkasnya kepada Wartawan.
Selain itu, jumat Agung menjadi inti dari peringatan Paskah, sehingga harus memasang menara api di malam paskah agar dapat mewarnai menjadi pengingat bagi kita akan pentingnya kejujuran dan ketulusan dalam mengakui dosa-dosa kita.
“Ia mengatakan, dengan melihat cahaya menara api yang bersinar terang pada malam yang gelap, kita diingatkan akan pentingnya untuk tidak menyembunyikan dosa-dosa kita, tetapi mengakui dan bertobat dari kesalahan kita”, terangnya.
Tentu saja mengingat bahwa, sabtu Suci menjadi hari di mana Yesus beristirahat di dalam kubur, beberapa menyebut Sabtu Suci dengan nama Sabtu Pekan Suci. Jadi, memasang menara api di malam paskah untuk mengingat dosa-dosa adalah hal yang perspektif dan harus perlu dilakukan.
“Yogi menegaskan, dengan memahami arti simbolis dari menara api dan pentingnya mengakui kesalahan kita, dapat kita lihat bahwa tindakan ini sebenarnya merupakan langkah yang positif dan bermakna bagi umat manusia”, jelasnya.
Pewarta: Boas Yogi