Kamis, Mei 16, 2024

Pemerintah Memperkuat Antisipasi Stabilitas Harga Bahan Pokok Menjelang Ramadan

KATADIA,JAKARTA || Menjelang bulan Ramadan, pemerintah Indonesia memperkuat langkah antisipasi terhadap stabilitas harga bahan pokok, terutama beras.

Dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada hari Senin, 4 Maret 2024, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa stok beras nasional dalam kondisi baik dan tidak ada masalah yang memerlukan kekhawatiran.

Presiden Jokowi menekankan bahwa persiapan menghadapi bulan puasa dan perayaan Lebaran, termasuk ketersediaan bahan pokok, menjadi prioritas utama pemerintah. “Untuk beras, saya kira stoknya tidak ada masalah, dan bahan-bahan lainnya nanti secara detail saya lihat di lapangan,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengamati bahwa harga beras di beberapa pasar, terutama pasar-pasar utama seperti Pasar Induk Cipinang dan Pasar Johar di Karawang, telah mengalami penurunan. Beliau berharap bahwa panen raya yang akan segera datang dapat menjadikan harga beras semakin terjangkau.

“Kita harapkan karena panen raya segera mungkin dalam satu bulan ke depan akan terjadi, saya kira harga itu akan turun banyak,” tambahnya.

Meskipun harga gabah di lapangan dilaporkan mengalami penurunan, Presiden menekankan perlunya penurunan harga yang tidak terlalu drastis agar petani masih dapat meraih keuntungan yang adil.

“Gabah juga saya mendapat informasi di lapangan sudah turun, tetapi turunnya jangan drastis, karena petani juga perlu diberikan ruang keuntungan,” jelasnya.

Langkah-langkah antisipasi yang diperkuat oleh pemerintah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, terutama beras, tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat menjelang bulan Ramadan dan Lebaran.

(Sumber: BPMI Setpres)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles