KATADIA, MELBOURNE || Presiden Joko Widodo tiba di Melbourne, Australia, pada Senin malam, 4 Maret 2024, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia.
Kehadirannya disambut dengan kehangatan oleh ratusan masyarakat Indonesia yang berkumpul di sekitar hotel tempat Presiden Jokowi bermalam.
Alunan lagu “Indonesia Raya” memenuhi udara begitu Presiden Jokowi turun dari kendaraannya, menciptakan momen emosional bagi warga Indonesia yang hadir.
Rio, seorang mahasiswa Indonesia di Melbourne, menyatakan kekagumannya atas kesempatan untuk bertemu dan berswafoto dengan Presiden Jokowi.
“Pak Jokowi juga friendly banget, welcoming ke kita, semua disalami sama Pak Jokowi, sangat exciting dan gak terpikir dari dulu bisa ketemu sama Presiden apalagi foto sama Presiden,” ucapnya.
Sementara itu, Maria, yang telah tinggal di Australia selama lebih dari 30 tahun, juga merasa beruntung dapat berjabat tangan langsung dengan Presiden Jokowi.
“Saya ngefan berat dengan Pak Jokowi, saya cium tangan Pak Jokowi, bukan hanya salaman, saya cium tangan Pak Jokowi, God bless you, karena saya tahu Pak Jokowi itu tugasnya berat sekali.
Saya gak cuci mungkin nanti tangan saya, ini berkat banget. Saya tadi di paling depan tadi saya sudah menunggu gemetar deg deg deg gitu rasanya,” ujarnya dengan penuh emosi.
Tidak hanya dari Melbourne, warga Indonesia bahkan datang dari tempat tinggalnya di Sydney untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Lila, seorang warga negara Indonesia yang berasal dari Sumatra Utara, mengekspresikan kegembiraannya atas kesempatan tersebut.
“Dapat info dari teman kalau Pak Presiden mau ke sini, jadi saya dari Sydney terbang ke sini untuk melihat Pak Presiden kita. Deg-degan ya, tapi senang banget. Presiden terbaik yang pernah kita miliki selama ini,” ujarnya.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Melbourne ini adalah dalam rangka kunjungan kerja dengan fokus utamanya adalah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia. KTT tersebut bertujuan untuk memperingati 50 tahun hubungan antara ASEAN dan Australia.
Presiden Jokowi, selama kunjungannya, juga dijadwalkan untuk mengadakan serangkaian pertemuan bilateral dengan pemimpin negara-negara anggota ASEAN serta pertemuan dengan pemimpin Australia.
Antusiasme dan dukungan yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia di Australia menjadi semangat tambahan bagi keberhasilan kunjungan ini.
(Sumber: BPMI Setpres)
