KATADIA,MAKASSAR || SMP Negri 23 Makassar menggelar pentas pagelaran Tari Seni Budaya dengan tujuan mencari bakat seni yang dimiliki oleh siswa-siswinya. Acara ini menampilkan berbagai tari kreasi Nusantara yang memukau.
Umar Spd, Mpd selaku kepala sekolah menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran kurikulum merdeka dan diadakan setiap tahun.
“Pentas Tari ini menjadi salah satu agenda rutin kami, bahkan telah menjadi bagian dari kurikulum merdeka. Khusus tahun ini, kami melibatkan siswa kelas 9,” ungkapnya kepada wartawan pada Senin, 4 Maret 2024.
Acara berlangsung meriah di lapangan sekolah SMP Negeri 23 dan dihadiri oleh para orang tua siswa, ketua komite, serta kepala Dinas Pendidikan yang diwakili. Peran orang tua siswa sangat diapresiasi karena kontribusinya dalam kesuksesan acara ini.
Mereka berkolaborasi dengan pihak sekolah mulai dari penyewaan kostum hingga menyediakan konsumsi untuk para siswa.
“Sekolah hanya membina dan melatih anak-anak saja. Peran orang tua siswa sangat penting dalam menyukseskan kegiatan seperti ini,” tutur Kepala Sekolah Umar Spd.
SMP Negeri 23 memiliki total 864 siswa dengan jumlah rombongan belajar (rombel) sebanyak 26.
Kepala sekolah berharap dengan adanya pembelajaran kurikulum merdeka, siswa-siswinya dapat lebih mengembangkan bakat mereka. Bahkan, beberapa siswa pernah diundang untuk tampil pada acara F8 kota Makassar.
Ketua komite, Sarif Borahima, didampingi Sekretarisnya, Andi Asis, memberikan dukungan penuh terhadap segala kegiatan sekolah.
Mereka menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik antara stakeholder pendidikan dan orang tua siswa.
Terkait pentas tari kreasi yang menjadi program unggulan SMP Negeri 23, mereka mengutip pepatah yang mengatakan bahwa “dengan seni, hidup itu indah.”
Acara ini tidak hanya memperlihatkan bakat seni siswa, tetapi juga menjadi momen penting bagi kolaborasi antara sekolah, komite, dan orang tua siswa dalam mendukung pengembangan potensi siswa di bidang seni budaya.(Ani Hasan)
