KATADIA, SIDRAP || Dampingi Penjabat Bupati Sidrap, Dr. Ns. H. Basra. S. Kep., M.Kes, Wakapolres Sidrap KOMPOL Ahmad Rosma. SH memastikan harga komoditas pangan tetap stabil menjelang bulan Ramadhan 1445 H.
Dalam upaya untuk menjamin stabilitas harga barang dan ketersediaan kebutuhan pokok jelang bulan puasa, Wakapolres Sidrap bersama Pj. Bupati Sidrap, Kasdim 1420/Sidrap, dan Kadis Perindag serta satgas pangan melakukan sidak pasar tradisional Rappang, Kecamatan Panca Rijang pada Jumat (08/03/2024).
“Sidak pasar tersebut dilakukan untuk memastikan kestabilan harga barang serta ketersediaan kebutuhan pokok rumah tangga jelang bulan puasa dan untuk harga kebutuhan pokok tadi terpantau sembako dalam keadaan stabil walaupun ada sedikit keniakan,” ungkap Wakapolres Sidrap.
Meskipun terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas, terutama bahan pokok, hal tersebut dianggap sebagai fenomena yang wajar menjelang momen perayaan hari-hari besar seperti Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 M.
Pada saat sidak pasar, Pj Bupati dan Wakapolres Sidrap tampak aktif mendatangi setiap tempat jual beli sembako, termasuk lokasi pasar ikan.
Berikut adalah daftar bahan pokok yang mengalami kenaikan harga per kilogram:
1. Telur Ayam Broiler: Rp 25.500 (sebelumnya Rp 25.000)
2. Cabe Merah Besar: Rp 60.000 (sebelumnya Rp 40.000)
3. Cabe Merah Kriting: Rp 60.000 (sebelumnya Rp 40.000)
4. Cabe Rawit Merah: Rp 35.000 (sebelumnya Rp 30.000)
5. Bawang Putih Honang: Rp 40.000 (sebelumnya Rp 38.000)
6. Ikan Segar Bandeng: Rp 35.000 (sebelumnya Rp 25.000)
7. Ikan Segar Cakalang: Rp 35.000 (sebelumnya Rp 30.000)
8. Ikan Asin Teri: Rp 75.000 (sebelumnya Rp 65.000)
9. Tempe: Rp 16.000 (sebelumnya Rp 15.000)
10. Udang: Rp 50.000 (sebelumnya Rp 45.000)
11. Pisang Kepok: Rp 20.000 (sebelumnya Rp 15.000)
Sementara itu, beberapa bahan pokok mengalami penurunan harga per kilogram, antara lain:
1. Tomat: Rp 10.000 (sebelumnya Rp 20.000)
2. Garam Halus: Rp 13.000 (sebelumnya Rp 15.000).
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh pihak terkait, diharapkan masyarakat dapat menjalani bulan puasa dengan lancar tanpa terganggu oleh fluktuasi harga komoditas pangan.
