KATADIA, BULUKUMBA || Pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Lapas Kelas IIA Bulukumba Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan mengumumkan pemberian remisi kepada 292 narapidana.
Remisi ini merupakan bentuk pengurangan masa hukuman yang diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan, seperti menjalani minimal 6 bulan masa pidana, berkelakuan baik, dan tidak pernah melakukan pelanggaran selama di Lapas.
Serah terima simbolis Surat Keputusan (SK) remisi dilakukan oleh Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba, Mut Zaini, didampingi oleh Kasi Binadik H.Mappasomba dan Kasubsi Registrasi Ramli kepada lima perwakilan narapidana di masjid Babuttaubah.
Menteri Hukum dan HAM RI, Yasona H. Laoly, menyatakan bahwa pemerintah memberikan Remisi Khusus dan Pengurangan masa pidana kepada 159.557 narapidana, termasuk 292 narapidana di Lapas Kelas IIA Bulukumba, serta 1.224 anak didik pemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Yasona H. Laoly mengajak seluruh narapidana untuk terus berbuat baik, memperbaiki diri, dan kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna.
Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba, Mut Zaini, menambahkan bahwa pemberian remisi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi narapidana untuk terus berbenah diri dan membantu meringankan beban keluarga mereka.
Remisi yang diberikan terbagi menjadi Remisi Khusus (RK) I dan Remisi Khusus (RK) II.
Sebanyak 291 narapidana mendapatkan Remisi Khusus I, yang mencakup remisi selama 15 hari, satu bulan, satu bulan lima belas hari, dan dua bulan.
Satu narapidana mendapatkan Remisi Khusus II, yang mengakibatkan langsungnya pembebasan narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan.
Diharapkan dengan pemberian remisi ini, narapidana dapat memanfaatkan kesempatan untuk memperbaiki diri dan kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif setelah mereka bebas dari lembaga pemasyarakatan.(**)
