KATADIA, MAKASSAR || Hari ini, Kota Makassar kembali memperingati Hari Kebudayaan, yang telah menjadi tradisi tahunan sejak enam tahun terakhir, setiap tanggal 1 April.
Momentum ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan dan menghargai warisan budaya yang kaya serta mempererat ikatan persaudaraan di tengah keberagaman.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Zuhaelsi Subir, ikut serta dalam perayaan ini dengan mengucapkan selamat.
“Semoga perayaan ini menginspirasi kita semua untuk merayakan kekayaan budaya, mewarisi nilai-nilai luhur, dan mempererat tali persaudaraan di tengah keberagaman. Mari lestarikan, hargai, dan rayakan kebudayaan kita dengan bangga,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, telah mengimbau agar para pegawai, guru, dan murid sekolah menggunakan pakaian adat Sulawesi Selatan sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya lokal.
Hal ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat identitas budaya dan mengangkat kearifan lokal di tengah arus globalisasi.
Tampak dalam momen spesial ini, Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Subir, dan para bawahannya tampil kompak dengan mengenakan pakaian adat, menunjukkan kesungguhan mereka dalam melestarikan dan mempromosikan kebudayaan lokal.
Peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar bukan hanya sekedar seremoni, tetapi juga momentum untuk mengingatkan pentingnya menjaga dan memelihara kearifan lokal yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan kebanggaan masyarakat Makassar.(**)
