KATADIA,MAKASSAR || Pejabat Juru Tugas (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, menegaskan komitmen tinggi Pemerintah Kota Makassar dalam mengimplementasikan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Hal ini disampaikannya dalam sambutan pembukaan kegiatan The 3rd Mayor Meeting For Eastern Indonesia yang bertema “Together Make A Difference”, di Hotel Aston pada Selasa (23/04/2024).
Firman Hamid Pagarra menekankan bahwa Pemerintah Kota Makassar telah menetapkan peraturan dan kebijakan, seperti Peraturan Daerah (Perda) No. 4 Tahun 2013, Peraturan Walikota (Perwali) No. 49 Tahun 2015, dan Surat Edaran (SE) Wali Kota Makassar tahun 2022, sebagai langkah awal dalam mewujudkan KTR di Kota Makassar.
Dalam konteks ini, Firman juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar telah melakukan rapat koordinasi terkait perda dan melakukan sosialisasi massif mengenai KTR kepada masyarakat. Pihaknya juga akan segera memberlakukan sanksi terkait pelanggaran terhadap KTR.
Firman menyebutkan pentingnya pemasangan stiker tanda larangan merokok, baik di internal pemerintah maupun di tempat-tempat umum seperti hotel dan pusat perbelanjaan, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap KTR.
Meskipun demikian, implementasi KTR dihadapi dengan berbagai tantangan yang harus diatasi untuk memastikan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan ini.
Firman menyatakan harapannya bahwa melalui kegiatan The 3rd Mayor Meeting For Eastern Indonesia, semua kabupaten/walikota di Indonesia timur dapat saling berbagi pengalaman dan inovasi dalam upaya mewujudkan KTR yang dapat dipatuhi oleh masyarakat.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari dan akan diisi dengan diskusi panel antara kepala daerah, perwakilan kementerian, dan asosiasi untuk membahas implementasi KTR di sejumlah provinsi di Sulawesi.(**)
