KATADIA,LUWU || Pada hari keenam pasca-banjir melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, upaya evakuasi warga terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Fokus mereka adalah memindahkan warga yang terisolasi di bantaran Sungai Latimojong, khususnya dari Desa Tibussan, Kecamatan Latimojong.
Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar, dalam pernyataannya pada Rabu (8/5/2024), mengungkapkan bahwa 10 warga Desa Tibussan telah berhasil dievakuasi menuju posko utama di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu.
“Dalam upaya evakuasi, tim SAR gabungan bekerja sama secara erat untuk menyelamatkan warga dari Desa Tibussan. Mereka sekarang telah aman di posko utama,” ujar Mexianus.
Menurut Mexianus, ke-10 warga yang dievakuasi adalah laki-laki. Evakuasi dilakukan karena kekhawatiran akan kekurangan pasokan makanan dan potensi bahaya dari banjir susulan.
“Ke-10 warga tersebut telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman, mengingat dekatnya posisi desa mereka dengan Sungai Latimojong yang masih berpotensi meluap,” tambah Mexianus.
Mexianus juga menyebutkan nama-nama warga yang telah dievakuasi dari Desa Tibussan, antara lain: Haikal (18 Thn), Adit (17 Thn), Ridwan (20 Thn), Aan (18 Thn), Waibi (23 Thn), Zulham (16 Thn), Musaddiq (17 Thn), Ilham (16 Thn), Putra (15 Thn), dan Iksandi (23 Thn).
Upaya evakuasi ini menjadi langkah kritis dalam menghadapi dampak bencana banjir yang masih melanda sebagian wilayah Kabupaten Luwu. Tim SAR terus berupaya maksimal untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak.(**)