KATADIA, MAKASSAR || Sekretaris Departemen Ilmu Komunikasi, Nosakros Arya, M.I.Kom., berharap program inovatif “Belajar Bareng Kalla Kars” atau disingkat ‘Bekal’ dapat terus berlanjut. Demikian ujar Arya, Jumat 14 Juni 2024, menanggapi pertanyaan media terkait program ‘Bekal’ yang diselenggarakan 29 Mei 2024.
Saat membuka kuliah umum itu, dirinya juga menyatakan apresiasi mendalam terhadap inisiatif program kemitraan itu. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung dari praktisi.
Semoga ini adalah awal dari kerjasama yang berkelanjutan antara Departemen Ilmu Komunikasi dan Kalla Kars,” ujar Arya.
Kalla Kars, pelopor industri otomotif di Makassar, kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia melalui program inovatif “Belajar Bareng Kalla Kars”.
Program diselenggarakan setiap bulan dan difokuskan pada peningkatan pengetahuan serta keterampilan para frontliners perusahaan, terutama dalam bidang penjualan.
Program “Bekal” tidak hanya memberikan pelatihan soft skills yang relevan, tetapi juga dirancang untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan pelanggan.
Dengan visi untuk memperkaya kompetensi karyawan, Kalla Kars menjalin kerja sama strategis dengan Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin (UNHAS), menghasilkan sebuah kuliah umum yang menarik bertajuk “Cara Mengomunisasikan Produk”.
Dalam acara ini, dua pemateri handal turut berbagi ilmu, yaitu Zulkarnain Hamson, S.Sos., M.Si. dari kalangan akademisi dan Yulia Herman, S.Sos., MM. sebagai perwakilan profesional dari Kalla Kars.
Kehadiran kedua narasumber ini memberikan perspektif yang kaya, menggabungkan teori akademis dengan praktik industri.
Program “Bekal” kali ini mendapat sambutan hangat dari para mahasiswa Ilmu Komunikasi. Sinergi antara dunia akademis dan industri yang dihadirkan menciptakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung dari para praktisi berpengalaman.
Antusiasme terlihat dari banyaknya mahasiswa yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh wawasan berharga dan memperluas jaringan profesional mereka.
Dengan berjalannya program, Kalla Kars menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kolaborasi dengan Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Unhas juga menunjukkan upaya Kalla Kars dalam memajukan pengetahuan dan keterampilan di dunia industri.
Program “Bekal” menjadi bukti nyata bagaimana kerjasama yang baik antara akademisi dan praktisi dapat menciptakan dampak positif bagi perkembangan sumber daya manusia di Makassar.(**)