KATADIA,MAKASSAR || Sebuah kegiatan penting untuk mencegah praktik pungutan liar (pungli) dan gratifikasi digelar di Hotel Grand Asia, Jalan Bolefar Raya No.10, Panakukang, Kota Makassar, pada Jumat (31/05/2024).
Acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh Satuan UPP Saber Pungli Kabupaten Gowa ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Gowa, KOMPOL Gani, S.H, M.H.
KOMPOL Gani membuka acara dengan menyampaikan pentingnya upaya bersama dalam memberantas pungli dan gratifikasi di lingkungan pemerintahan dan pelayanan publik.
Acara ini berlanjut dengan penyampaian materi oleh AIPDA Muslim Botting, S.H, M.H, yang memberikan wawasan mendalam mengenai Saber Pungli dan strategi pencegahannya.
Materi kedua disampaikan oleh Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sungguminasa, FAISA, S.H, M.H. Dalam paparannya, FAISA memperdalam pemahaman peserta tentang aspek hukum dan implikasi gratifikasi.
Kedua pemateri ini memberikan landasan teori dan praktik yang kuat bagi para peserta untuk memahami dan mengatasi pungli.
Sesi tanya jawab yang dipandu oleh Kasat Binmas Polres Gowa, AKP Abdul Wahab, S.H, menjadi ajang interaktif di mana peserta bisa bertanya dan mendiskusikan berbagai isu terkait pungli dan gratifikasi.
Diskusi ini menambah dinamika acara dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengatasi keraguan dan mendapatkan penjelasan langsung dari ahli.
Peserta acara sosialisasi ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan pejabat pemerintahan Kabupaten Gowa, termasuk camat, kepala puskesmas, kepala kelurahan/desa, kepala SMP dan SD, serta staf dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Gowa.
Dengan kehadiran para pemangku kepentingan ini, diharapkan acara sosialisasi dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pencegahan pungli dan gratifikasi.
Ini juga mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, transparan, dan akuntabel, serta memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan bebas dari praktik korupsi.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah Kabupaten Gowa dan pihak kepolisian untuk memberantas pungli dan gratifikasi, serta membangun budaya kerja yang jujur dan profesional di kalangan aparatur pemerintah.(Ansar)
