KATADIA MAKASSAR || Hari Keempat, Makassar International Eight Festival & Forum 2024 menghadirkan berbagai acara menarik, salah satunya peluncuran buku berjudul “Kiri Depan, Daeng: Arsip Pengetahuan Mobilitas Warga di Zone 2”. pada Sabtu 27 Juli 2024 di Anjungan Pantai Losari
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kabid Angkutan Jalan Dishub Kota Makassar, Sekretariat Dinas Perpustakaan, Kepala Perpustakaan Unhas, Penerbit Yayasan Perdik, dan Formasi Disabilitas Sulsel.
Luna Vidya, Koordinator Program UK PACT Indonesia, menyampaikan bahwa buku ini merupakan hasil kerjasama Konsorsium II Program Kota Masa Depan UK PACT yang diimplementasikan oleh World Resources Institute (WRI) Indonesia, ARUP, dan Vital Strategies bersama Pergerakan Difabel Indonesia (PerDIK). Buku ini dapat diakses secara daring dan melibatkan warga Kota Makassar sebagai penulis dari koleksi cerita ini.
Buku ini mencatat kisah keberagaman dan dinamika mobilitas warga Makassar dengan sentuhan naratif yang intim dan personal. Dari halaman ke halaman, pembaca diajak berkelana kembali ke masa kejayaan moda transportasi seperti tallu-roda, kandang puyuh, pete-pete, katinting, dan jolloro, serta para penyedia jasa yang teridentifikasi dengan kendaraan mereka: pagoyang, paggandeng, patallu-rodayya, pappalimbang.
Setiap halaman menggambarkan ruas jalan, lorong-lorong, atau titik-titik mobilitas sungai dan laut untuk orang-orang pulau yang membentuk identitas Makassar.
Buku ini juga mengajak pembaca mengunjungi ingatan kolektif, mengenali Makassar dari jalan-jalannya, serta memahami sejarah dan budaya yang dicatat oleh warga.
Dengan harapan bahwa kemajuan teknologi akan membawa kemudahan dalam mobilitas, buku ini menekankan pentingnya transportasi publik massal yang nyaman, aman, inklusif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Kabid Angkutan Jalan Dishub Makassar, Jusman, menyampaikan rasa terima kasih kepada para kontributor dan penyelenggara buku ini.
Jusman juga menekankan pentingnya menyusun dan membuat buku sebagai cara untuk berbagi ilmu dan pengalaman, serta sebagai bahan pertimbangan kebijakan pemerintah kota Makassar.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perpustakaan Kota Makassar mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada para kontributor buku. Dia berharap buku ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi anak-anak dan seluruh masyarakat Makassar, terutama dalam memahami transportasi yang baik dan sopan santun berlalu lintas.
Peluncuran buku “Kiri Depan, Daeng: Arsip Pengetahuan Mobilitas Warga di Zone 2” diharapkan menjadi sejarah penting bagi kota Makassar, memberikan warna baru dalam memahami sejarah transportasi dan membentuk masa depan mobilitas yang lebih baik.(as)
