KATADIA BONE || Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone mengadakan pertemuan penting dengan seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Bone.
Pertemuan ini merupakan langkah strategis dalam rangka mempersiapkan pengawasan pada pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Muhammad Aris, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bone, selaku Penanggungjawab Tim Fasilitasi Pengawasan (Timfas), menekankan pentingnya pengawasan yang ketat agar tidak ada lagi warga yang tidak terakomodir dalam hak pilihnya.
“Strategi pengawasan ini kita susun untuk memastikan dalam pleno DPSHP nanti, masyarakat yang memiliki hak pilih namun belum terdaftar di DPS sebelumnya dapat terakomodir,” ujar Aris.
Sementara itu, Alwi, Ketua Bawaslu Bone, mengingatkan seluruh Panwascam agar memaksimalkan pengawasan, terutama terkait pemilih ganda, berdasarkan rekomendasi Bawaslu Kabupaten Bone yang telah diberikan pada pleno tingkat kabupaten.
“Panwascam harus memastikan tidak ada pemilih ganda dan memantau apakah ada data baru dari KPU yang dikirim ke PPS setelah penetapan DPS tingkat kabupaten,” tegasnya.
Adapun sub tahapan pleno rekapitulasi DPSHP tingkat PPS akan berlangsung pada 5-7 September 2024, dilanjutkan dengan rekapitulasi tingkat PPK pada 9-11 September 2024, dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat Kabupaten/Kota yang akan dilakukan pada 14-21 September 2024.(**)
