KATADIA, Makassar | Debat terbuka untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo 2024 dilaksanakan Minggu, 3 November, di Hotel Gammara, Makassar.
Meski dalam keadaan kurang sehat, calon Wali Kota Putri Dakka didampingi Wakil Wali Kota Haidir Basir menunjukkan kemampuan penguasaan materi debat dengan baik.
Mereka memaparkan visi dan misi yang jelas dan mudah dipahami mengenai “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pelayanan Publik yang Aksesibel dan Responsif.”
Putri menekankan bahwa peningkatan kesejahteraan melalui pelayanan publik yang baik adalah isu utama dalam pembangunan. Ia menggarisbawahi pentingnya kebijakan yang menangani isu-isu seperti urbanisasi, kemiskinan, pengangguran, dan kualitas lingkungan hidup di Palopo.
Pelayanan publik yang efisien dan efektif dianggap kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Putri menyatakan bahwa jika terpilih, mereka akan memulai pembangunan dari sumber daya manusia, dengan visi kolaboratif tataan pentahelix.
Dia juga menekankan bahwa pelayanan publik yang aksesibel meningkatkan partisipasi masyarakat, sedangkan pelayanan yang responsif membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah. Kepercayaan publik dinilai sebagai nilai utama dalam pemerintahan.
Putri menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik untuk mencegah korupsi dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Ia juga menekankan peran perempuan dan kesetaraan gender sebagai pendekatan penting untuk kepemimpinan di masa depan.
Haidir melengkapi visi pasangan ini dengan penekanan pada pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan serta pengembangan sektor industri dan UMKM demi kesejahteraan rakyat. Ia juga mengungkapkan pentingnya inovasi pendidikan dan pelestarian budaya daerah.
Debat ini diselenggarakan oleh KPU Palopo dan diikuti oleh empat pasangan calon: Putri Dakka-Haidir Basir, Farid Kasim Judas-Nurhaenih, Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta, dan Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin.