Jumat, Januari 24, 2025

Cuaca Ekstrem Melanda Sulsel, Kurir Langit Indonesia Bergerak Cepat Bantu Korban Bencana

KATADIA BARRU ||| Dalam beberapa hari terakhir, cuaca ekstrem berupa hujan deras, tanah longsor, dan angin kencang melanda sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan.

Wilayah pesisir barat seperti Jeneponto, Takalar, Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, Barru, hingga Parepare, serta wilayah timur seperti Soppeng dan Bone, mengalami dampak yang signifikan. Kondisi ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur, pemukiman, dan bahkan menimbulkan korban jiwa.

Merespons situasi darurat tersebut, organisasi kemanusiaan Kurir Langit Indonesia (KLI) sejak Jumat (20/12) telah mengerahkan ratusan relawan untuk membantu korban bencana di berbagai titik, termasuk Makassar, Maros, Pangkep, Barru, dan sedang mempersiapkan operasi di wilayah Soppeng.

Kabupaten Barru Jadi Titik Terparah
Kabupaten Barru menjadi salah satu wilayah yang mengalami kerusakan paling parah, hampir seluruh kecamatan terdampak bencana ini. Relawan KLI bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga terkait, untuk melakukan aksi-aksi kemanusiaan yang terkoordinasi dan efektif.

“Kita tentu sedih dan berduka, apalagi ada korban jiwa, tapi tidak boleh tinggal diam. Sejak kemarin (Jumat), ratusan volunteer sudah kita kerahkan melakukan aksi-aksi kemanusiaan, merespon kondisi-kondisi di lapangan. Kita buka dapur umum di tiga titik, insya Allah siap menyuplai ribuan porsi makanan jadi,” ujar Naheri, CEO Kurir Langit Indonesia.

Respon Cepat dan Terintegrasi
KLI menerapkan berbagai langkah untuk merespons kondisi darurat, mulai dari asesmen, pelaporan, evakuasi korban, penyiapan area pengungsian, hingga mendirikan dapur umum di tiga lokasi strategis.

Selain itu, mereka mengoperasikan satu unit Humanity Food Car yang berkeliling untuk menyuplai makanan siap saji ke titik-titik terdampak, serta empat unit ambulans yang siaga di beberapa kabupaten.

Ribuan porsi makanan hangat telah didistribusikan kepada para korban, berkat koordinasi efektif dari para relawan di lapangan. Upaya ini diharapkan mampu meringankan beban warga yang terdampak langsung oleh bencana alam ini.

Harapan Pemulihan
Saat ini, seluruh tim KLI masih dalam status siaga satu hingga kondisi cuaca kembali stabil. “Semoga kondisi semakin membaik, supaya masa siaga berakhir dan semua tim di seluruh wilayah terdampak bisa melakukan recovery pascabencana,” tutup Naheri.

Kurir Langit Indonesia terus mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana susulan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Solidaritas dan gotong-royong menjadi kunci utama dalam menghadapi masa sulit ini. (**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles