KATADIA MAKASSAR || Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia, Menteri Kependudukan dan Keluarga Berencana secara resmi membuka peluncuran Gerakan Orang Tua Cegah Stunting. Pada Kamis 5 Desember 2024
Acara nasional yang melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) KB ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
Acara yang berlangsung secara hybrid ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai daerah, baik secara langsung maupun daring. Salah satu peserta yang turut berpartisipasi adalah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, yang mengikuti kegiatan ini melalui aplikasi Zoom dari Ruangan Sipakalebbi di Kantor Balaikota Makassar.
Dalam sambutannya, Menteri Kependudukan dan Keluarga Berencana menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menekan angka stunting. “Gerakan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun generasi penerus yang sehat dan berkualitas. Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung langkah ini,” ujarnya.
Plt. Kepala Dinas DPPKB Kota Makassar, yang turut hadir secara virtual, menyatakan komitmennya untuk mendukung gerakan ini dengan memperkuat edukasi kepada masyarakat dan melibatkan kader KB di tingkat kelurahan. “Kami siap mengimplementasikan arahan Menteri dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, khususnya dalam mendukung keluarga-keluarga muda untuk memutus rantai stunting,” ungkapnya.
Peluncuran program ini diharapkan menjadi momentum besar dalam mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia. Program ini juga akan diikuti dengan berbagai kegiatan pendampingan dan evaluasi di tingkat daerah guna memastikan pelaksanaannya berjalan efektif.
Dengan adanya gerakan ini, pemerintah optimis mampu menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal dan membangun generasi emas Indonesia yang sehat dan berkualitas.(**)