KATADIA MAKASSAR || Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2024, PGRI Kecamatan Tamalate bersama seluruh guru menggelar upacara dan ramah tamah di lapangan upacara UPT SPF SMPN 27 Makassar.
Acara ini dilaksanakan pada Sabtu 14 Desember 2024 pagi, pukul 07.00 WITA, setelah sebelumnya ditunda dari tanggal 25 November karena bertepatan dengan minggu tenang Pilkada Serentak 2024.
Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Muhyiddin, SE, MM, yang bertindak sebagai pembina upacara.
Dalam pidatonya, menegaskan bahwa walaupun peringatan Hari Guru Nasional telah lewat, bukan berarti semangat untuk menghormati guru memudar.
“Pelaksanaan Hari Guru Nasional di Kecamatan Tamalate ini adalah bukti bahwa semangat memperingati jasa para guru tidak pernah surut.
Ini juga menjadi refleksi bagi kita semua untuk terus mendukung kebijakan yang meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru,” kata Muhyiddin.
Muhyiddin juga menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto memberikan harapan besar bagi peningkatan kesejahteraan guru.
Ia menegaskan pentingnya dukungan penuh dari seluruh anggota PGRI untuk mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Dalam sambutannya, Muhyiddin menyoroti pentingnya persatuan di antara para guru. Ia menyebut bahwa organisasi profesi seperti PGRI menjadi kekuatan besar yang mampu mendorong perubahan positif jika didukung oleh kebersamaan anggotanya.
“Kita, para guru, harus menunjukkan profesionalisme dalam bekerja dan bersatu dalam menjalankan tugas mulia ini.
Jangan ada perpecahan di antara kita, karena kekuatan organisasi terletak pada solidaritas anggotanya,” ujarnya.
Muhyiddin juga menyinggung program 18 Revolusi Pendidikan yang telah berjalan di Kota Makassar.
Menurutnya, meskipun belum sempurna, program ini telah memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan, baik dari segi kompetensi guru maupun proses pembelajaran.
“Kita harus terus mempertahankan praktik-praktik baik yang telah ada. Pendidikan di Kota Makassar tidak hanya dilihat dari infrastrukturnya, tetapi juga dari kualitas guru dan proses pembelajarannya,” tambahnya.
Ia mengingatkan bahwa para guru memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik siswa dengan berbagai karakter dan latar belakang keluarga. Selain itu, hubungan harmonis antara guru dan orang tua harus selalu dijaga untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Acara yang diikuti oleh seluruh guru Kecamatan Tamalate ini diakhiri dengan ramah tamah sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para guru.
Muhyiddin berharap agar semangat Hari Guru Nasional menjadi motivasi bagi para pendidik untuk terus mengabdi dan menghadirkan perubahan positif dalam dunia pendidikan.
Dengan semangat kebersamaan, guru-guru di Kecamatan Tamalate dan Kota Makassar berkomitmen untuk terus menjadi pilar utama dalam menciptakan generasi masa depan yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi.(**)