KATADIA MAKASSAR || Kebahagiaan adalah hak setiap individu. Hal ini disampaikan oleh akademisi sekaligus motivator, Dr. Usman Jasad, dalam ceramahnya pada Pengajian Bulanan Muhammadiyah Sulsel yang digelar di Masjid At-Tanwir, Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Km.10, Makassar, Rabu (18/12/2024).
Dalam ceramahnya, Dr. Usman Jasad yang akrab disapa Ustadz Ujas, menegaskan bahwa kebahagiaan adalah kualitas kehidupan yang dapat diwujudkan oleh siapa saja, terlepas dari status sosial, kekayaan, atau kondisi fisik.
“Kebahagiaan berada dalam diri setiap orang. Orang kaya bisa bahagia, orang miskin pun bisa bahagia. Orang hebat bisa bahagia, orang biasa pun bisa bahagia. Orang sehat bisa bahagia, orang sakit pun bisa bahagia,” ucap Ustadz Ujas yang juga Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel.
Pengajian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh Muhammadiyah, di antaranya Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Dr. HM Syaiful Saleh, Dr. KH Mawardi Pewangi, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar KH Muhammad Said Abdul Shamad, dan Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulsel Dr. Nurdin Mappa. Selain itu, seratusan peserta yang terdiri dari pengurus Muhammadiyah, Aisyiyah, serta puluhan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) turut hadir.
Ustadz Ujas juga mengingatkan bahwa kebahagiaan sejati tidak ditentukan oleh materi atau pencapaian duniawi. Ia memberikan contoh beberapa tokoh terkenal dunia seperti Adolf Merckle, Michael Jackson, Marilyn Monroe, dan Thierry Costa yang hidup dalam kemewahan namun tidak menemukan kebahagiaan sejati.
“Kekayaan, ketenaran, kekuasaan, kecantikan, dan kesehatan tidak menjamin kebahagiaan. Yang bisa membuat seseorang bahagia adalah dirinya sendiri,” ungkapnya.
Menurut Ustadz Ujas, kebahagiaan dapat diraih dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjaga hati yang bersih, dan memiliki pikiran yang jernih.
“Kalau Anda ingin nyaman menggunakan mobil Toyota, tentu Anda harus bertanya pada mekanik Toyota. Begitu juga jika Anda ingin bahagia, mintalah petunjuk dari yang menciptakan manusia, yaitu Allah SWT,” tutur Ustadz Ujas yang juga dikenal sebagai pengusaha dan pemilik Ujas Tour and Travel.
Ia menambahkan bahwa kebahagiaan tidak berada di suatu tempat yang harus dicari, melainkan ada di dalam hati setiap manusia. “Jika seseorang dekat dengan Allah, ia bisa merasakan kebahagiaan kapan pun, di mana pun, dan dalam keadaan apa pun,” tutupnya.
Pengajian ini menjadi momen yang penuh inspirasi, mengingatkan bahwa kebahagiaan sejati adalah sesuatu yang sederhana dan dapat ditemukan dalam kedekatan spiritual serta kesyukuran dalam menjalani kehidupan. (**)