KATADIA BONE || Operasi Patuh Pallawa 2024, yang digelar oleh Satlantas Polres Bone selama 14 hari, mulai tanggal 15 Juli hingga 28 Juli 2024, telah membuahkan hasil yang signifikan.
Jumlah pelanggaran lalu lintas turun secara drastis selama pelaksanaan operasi kepolisian terpusat tersebut.
Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Bone pada Rabu (31/7/2024), yang dipimpin oleh Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah.
“Penindakan pelanggaran lalu lintas secara represif terkait dengan pelanggaran lalu lintas selama Operasi Patuh Tahun 2024 mencatatkan sebanyak 533 kasus,” jelasnya.
Jumlah ini menunjukkan penurunan sebesar 66,2 persen jika dibandingkan dengan periode operasi yang sama pada tahun 2023, yang mencapai 1578 kasus.
“Ini menunjukkan adanya kedewasaan kepatuhan tertib berlalu lintas di masyarakat, sehingga pelanggaran lalu lintas dapat ditekan turun di tahun 2024 ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolres Bone menyampaikan bahwa pada tahun 2024, penegakan hukum yang dilakukan mencapai 210 kasus, dengan tilang manual sebanyak 146 kasus, dan teguran sebanyak 177 kasus.
“Roda dua mencatatkan pelanggaran terbanyak, di antaranya tidak mengenakan helm sebanyak 197 kasus dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya 24 kasus.
Selain itu, penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spektek mencatatkan 32 kasus yang kami amankan pada tahun 2024,” ujarnya.
Masyarakat diharapkan dapat lebih sadar dan mengubah budaya berlalu lintas untuk mengurangi jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, tutupnya. (*)
