KATADIA, MAKASSAR || Sebagai langkah konkret dalam mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang pembinaan karakter pada anak, Sekolah Dasar Negeri Rappocini di Makassar menarik perhatian dengan inisiatif kreatifnya dalam mendorong minat baca siswa. Sekolah tersebut telah memperkenalkan “pojok baca” digital di setiap kelas sebagai bagian dari gerakan literasi yang semakin meluas di dunia pendidikan.
Kepala UPT SPF Sekolah Dasar Negeri Rappocini, Juli Astutik, S.Pd.M.Pd, menjelaskan bahwa setiap ruang kelas di sekolah ini kini dilengkapi dengan pojok baca yang dirancang untuk mendukung pembelajaran berbasis digital, menuju konsep Metaverse, serta pengembangan literasi. Ini merupakan langkah yang diambil untuk mengatasi keterbatasan ruang yang tidak memiliki perpustakaan (R.Library).
Keberadaan pojok baca yang terletak sangat dekat dengan jangkauan siswa memungkinkan kegiatan membaca berlangsung dengan lebih tertib dan rapi. Hal ini menghindarkan siswa dari kesulitan harus bolak-balik ke perpustakaan untuk mengambil buku, yang notabene memakan waktu. Selain itu, sekolah juga telah memasang lima kelas Smart TV untuk melengkapi fasilitas pembelajaran yang modern.
Inisiatif ini diharapkan dapat merangsang minat baca siswa, membantu mereka mengembangkan kemampuan literasi, dan mendukung visi pendidikan yang lebih maju dan terkini. Dengan adanya pojok baca digital, Sekolah Dasar Negeri Rappocini mengambil langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan pembelajaran yang lebih dinamis dan relevan dengan perkembangan teknologi informasi.
