Makassar, KataDia – Berbagai cara sudah ditempuh oleh Dg Rahmatia untuk mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah tapi hasilnya nihil.
Selama ini suaminya bekerja sebagai tukang urut tradisional yang keliling keluar masuk lorong. Namun di masa Covid-19 ini tak ada yang menggunakan jasanya.
Menurut pengakuan Dg Rahmatia, ia nyaris tak punya sumber pemasukan selama beberapa bulan terakhir.
” Suami tak kerja, saya juga tinggal di rumah. Sudah beberapa kali saya ke rumah pak RW dan ke Kantor Kelurahan menanyakan hasil pendataan penerima sembako tapi tak ada jawaban”, Tuturnya dengan nada sedih.
Sementara itu Ketua RW 08 Kelurahan Balang Baru, Muhammad Faisal Bachrum merasa sedih juga dengan kondisi warganya.
” Sudah 3 kali Dg Rahmatia ke rumah sambil menangis agar bisa dibantu mendapatkan bansos. Tapi apa daya kami hanya mengusulkan saja, Pihak Dinsos dan kelurahan yang berwenang menentukan”, Ungkapnya.
Melihat fenomena ini, Ketua LAW2 Community, Suryadi Yamin berharap pihak Dinas Sosial melalui TKSK setempat bisa melakukan validasi dan pembaruan data penerima bansos.
” Keluarga tak mampu seperti Dg Rahmatia bisa di data ulang sebagai penerima susulan, agar dalam penyaluran berikutnya bisa efektif dan tepat sasaran”, Ucapnya.
Alhamdulillah hari ini, Ketua Makassar Suci, Almalik Musafir Kelana didampingi Ketua RW 08, Muhammad Faisal Bachrum bersilaturrahim dan menyerahkan paket #DELIMA di rumah kontrakannya di Jalan Abdul Kadir RT 05 RW 08 Kelurahan Balang Baru Kecamatan Tamalate Kota Makassar, Senin 08 Juni 2020.
#AyoGotongRoyongBantuSesama
#SpiritSedekahBersamaKombes
#Kombes_Perempuan
#LAW2_Community
#Makassar_Suci
#Salam3Jari
