KataDia, Makassar – Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Distrik Navigasi Kelas I Makassar kembali menggelar program padat karya.
Adapun padat karya melibatkan peran masyarakat sekitar dan kegiatan ini akan dilaksanakan selama tujuh hari ke depan dan dimulai pada hari ini Rabu 17/06
Program padat karya kali ini dipimpin oleh PLT Kepala Distrik Navigasi Kelas I Makassar diwakili kepala Tata Usaha Hj Munira yang ditandai dengan penyerahan alat kerja secara simbolis kepada warga di halaman
Kepala Tata Usaha Hj Munira dalam sambutannya mengatakan Pelaksanaan padat karya yang dilaksanakan oleh kantor Distrik Navigasi kelas 1 Makassar merupakan kegiatan yang ke tiga kalinya selama tiga tahun berturut-turut
Sebelumnya padat karya dilaksanakan pada tahun 2018 di Je’neponto tepatnya di menara suar dan tahun kemarin 2019 dilaksanakan sekitar kantor Distrik Navigasi kelas 1 Makassar.
Kemudian sekarang ini kembali dilaksanakan program padat karya yang ke tiga kalinya ditandai dengan penyerahan alat kerja kepada warga secara simbolis di stasiun radio penerima Tallo
Sasaran utama dalam pekerjaan padat karya yaitu Pembabatan pohon di area Srot, pengecatan Srot, Pengecatan Pos Jaga, Pengecatan Pagar besi, Pembabatan rumput, Pintu Gerbang dan lainnya.
Dalam pelaksanaan padat karya nantinya kata Hj. Munira diharapkan kepada warga agar selalu menjaga dan mengikuti protokol kesehatan dengan memakai Masker, menjaga Jarak dan harus selalu menggunakan Kaos tangan
Lanjut kata Hj Munira Adapun kegiatan padat karya merupakan pemberdayaan masyarakat sekitar, khususnya bagi kelurahan Tallo, peningkatan Sumber daya, tenaga dan tekhnologi lokal dengan memberikan upah pendapatan. Meningkatkan daya beli, mengurangi tingkat kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sementara lurah Tallo Andi Muhammad Adri SH mengatakan berterimakasih kepada pihak Distrik Navigasi kelas 1 Makassar melakukan kegiatan padat karya yang melibatkan tenaga kerja khususnya warga RW 005.
Dengan adanya kerja gotong royong dalam program padat karya tentunya bisa menambah penghasilan yang saat semua program dibatasi.
Berharap kepada seluruh tenaga kerja yang terlibat dalam program padat karya agar tetap mengikuti protokol kesehatan, dan semoga kegiatan padat karya ini tidak hanya sampai disini diharapkan tetap berkesinambungan.
