KataDia, Masamba- Tim SAR Batalyon A Pelopor Brimob Polda Sulsel membawa bahan pangan untuk Fuddin. Warga Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba yang kakinya digigit ular.
Usai dirawat di rumah sakit, kini Fuddin menjalani perawatan di rumah saudaranya. Karena rumahnya belum bisa ditinggali pasca banjir.
Personil Brimob dipimpin Ipda Fadly membawa sejumlah bahan pangan seperti beras dan mie instan.
“Semoga bisa membantu korban selama proses pemulihan pasca bencana,” kata Fadly, Senin 20 Juli 2020.
Fuddin digigit ular dengan panjang sekitar 3 meter pasca banjir bandang. Sehingga harus dievakuasi oleh tim penyelemat.
Regu pencari dan penyelamat (Search and Rescue) Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dikerahkan membantu proses evakuasi di lantai dua rumah Fuddin, kala itu.
Tim SAR Gabungan Brimob Batalyon A Pelopor dan Marinir megevakuasi korban.
Hampir 30 menit proses evakuasi, hingga akhirnya Fuddin berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Gabungan Brimob dan Marinir. Kemudian dilarikan ke IGD RS Hikmah dengan menggunakan ambulans.
Ipda Muh Fadly yang memimpin tim menuturkan, setelah menerima informasi bahwa ada salah seorang warga Kelurahan Bone yang terjebak dilantai dua rumah, Timnya langsung bergerak ke lokasi.
Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari warga bahwa disalah satu rumah di Jalan Masamba Affair ada warga yang sakit belum dievakuasi.
“Dalam kondisi sakit akibat dipatok ular,” kata Darminto.
Demi bhakti Brimob untuk masyarakat, dengan sigap tim gabungan langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Setelah mengetahui aksi evakuasi personelnya, Danyon A Pelopor AKBP Darminto menyampaikan itu adalah bukti nyata Bhakti Brimob Untuk Masyarakat. Sampai saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi dan pembersihan di beberapa lokasi.
“Hari ini menjadi salah satu bukti Bhakti Brimob Untuk Masyarakat, terdepan dan sangat tanggap dalam segi bantuan teknis evakuasi korban. Apalagi didukung dengan fasilitas lengkap guna menunjang warga yang terkena dampak banjir yang sangat luar biasa,” kata Darminto.
Untuk mewujudkan Bhakti Brimob untuk masyarakat, selain memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai serta Batalyon A Pelopor juga mengirimkan Mobil Dapur Lapangan.
“Bertujuan memberikan pasokan makanan kepada warga yang tertimpa musibah,” tutup Darminto.
