KataDia, Makassar – Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ( BAIN HAM RI ) yang peduli pada advokasi bagi nelayan menjadi daya tarik aktifis di Indonesia khususnya Sulawesi selatan untuk bergabung melebarkan sayap Persaudaraan Nelayan Indonesia (PNI ) sayap organisasi BAIN HAM RI.
Persaudaraan Nelayan Indonesia yang di resmikan pada hari Jumat 7 Agustus 2020 di Kantor Pusat BAIN HAM RI di Jalan Tun Abdul Razak Ruko Citraland Celebes Hertasning Baru Gowa-Makassar menjadi viral di media dan media sosial menjadi magnet baru bagi aktifis Nelayan.
Aktifis Nelayan asal Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan ini , sebut Saja Risandi lahir dari orang tua dan keluarga Nelayan diamanahkan oleh BAIN HAM RI sebagai Ketua Umum Pengurus Daerah PNI Sulawesi Selatan.
Risandi , Ketua Umum Pengurus Daerah PNI Sulawesi Selatan ,dihadapan pengurus DPP BAIN HAM RI berjanji akan memperhatikan Nelayan dari sisi masalah hukum yang selama ini nelayan sering terkena dampak Hukum sehingga ini yg menjadi program prioritas agar nelayan lebih paham hukum.
Untuk legalitas sebagai sayap organisasi BAIN HAM RI, Risandi mendapatkan mandat dari BAIN HAM RI yang di serahkan oleh Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga DPP BAIN HAM RI ,Peri Herianto,SH di Kantor DPP BAIN HAM RI.
Mandat yang di terima Risandi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar PNI SUlawesi Selatan di tanda tangani oleh Ketua Bidang OKK DPP BAIN HAM RI,Djaya Jumain,SKM.,SH dengan nomor/ SM/044/DPP-BAIN HAM RI/VIII/2020.
Struktur kepengurusan PNI Sulawesi Selatan selesai 45 hari setelah terima mandat dan dilanjutkan pembentukan struktur di 24 Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan.tutup Peri Herianto,SH.(*).
