Rabu, Mei 15, 2024

Meski Pandemi Covid 19, Realisasi KUR Bone Terbesar Se-Sulsel

KataDia, Watampone – Meskipun masih dalam masa Pandemi Covid 19 realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Bone Triwulan I 2021 terbesar se Sulsel yakni mencapai Rp. 278,65 miliar dan merupakan tertinggi pertama bila dibandingkan dengan 24 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal ini berdasarkan data pada Aplikasi Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) sampai dengan bulan Maret 2021, realisasi KUR di Kabupaten Bone tercatat sebesar Rp. 278,65 miliar atau 10,28% dari total realisasi KUR di Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp. 2,71 triliun.

Apabila dilihat dari jumlah debitur KUR, Kabupaten Bone juga merupakan yang terbesar kedua yaitu sebanyak 6.794 debitur atau 9,24% dari total debitur di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 73.526 debitur sampai dengan bulan Maret 2021 dan bila dilihat dari jenis skema kredit, maka Kredit Mikro merupakan yang terbesar realisasi di Kabupaten Bone, yaitu sebesar Rp.206,51 miliar atau 74,11% dari total realisasi sebesar Rp.278,65 miliar. Disusul, Kredit Kecil sebesar Rp.65,93 miliar atau 23,66%, dan Kredit Super Mikro (Supermi) sebesar Rp.6,21 miliar atau 2,23%.

Selanjutnya apabila dilihat dari penyalur KUR di Kabupaten Bone, Bank BRI merupakan yang terbesar realisasi sampai dengan bulan Maret 2021 yaitu sebesar Rp.233,27 miliar atau 83,72% dari total sebesar Rp.278,65 miliar, disusul Bank Mandiri sebesar Rp.25,08 miliar atau 9,00%. Bank BNI sebesar Rp.16,37 miliar atau 5,87%, BRI Syariah sebesar Rp.2,95 miliar atau 1,06% dan BPD Sulselbar sebesar Rp.975,00 juta atau 0,35%.

Sementara itu, bila dilihat dari sektor ekonomi di Kabupaten Bone terdapat tiga penyumbang terbesar, yaitu Sektor Pertanian, Perburuan dan Kehutanan merupakan yang terbesar menyerap KUR sampai dengan bulan Maret 2021 yaitu sebesar Rp.171,56 miliar atau 61,57%,

Kemudian disusul sektor Perdagangan Besar dan Eceran sebesar Rp.74,87 miliar atau 26,87% dan ketiga sektor Perikanan sebesar Rp.10,95 miliar atau 3,93%, sisanya terdistribusi di berbagai sektor ekonomi lainnya yang perlu mendapat perhatian dan terus dikembangkan.

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman berharap di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pelaku UMKM dapat memanfaatkan KUR sebagai salah satu sumber pembiayaan yang murah karena mendapatkan subsidi bunga dari Pemerintah. Tentunya UMKM bangkit, Indonesia Kuat.

Laporan Andi Syafri Azis

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles