Senin, Mei 6, 2024

Geger, Pria ini Ditemukan Gantung Diri di rumah Kebun, Polisi Olah TKP

KataDia, Gowa – Seorang pria berinisial SG(43) ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di sebuah pohon dekat rumah kebun milik pamannya Amir Bin Juma yang berada di Dusun Batu Alang desa Romangloe, kecamatan Bontomarannu, pada Selasa 25 Mei 2021 sekira pukul 17:45 wita.

Penemuan mayat berawal pada Selasa 25 Mei 2021 pukul 17.00 Wita, paman korban Amir Bin Juma pamit pulang ke rumah me-charge HP lalu korban tinggal seorang diri dalam rumah kebun.

Saat kembali pukul 17.45 WITA paman korban kaget melihat korban tergantung di dahan pohon akasia yang jauhnya sekitar 5 meter di samping rumah kebunnya.

Paman korban spontan mengambil sebilah parang di rumah kebun lalu memotong dahan hingga patah hingga korban jatuh ke tanah bersama dahan.

Paman korban lalu berteriak minta tolong kemudian datang Lel ST (saksi) lalu membantu melepas ikatan yang terlilit pada leher korban kemudian mengangkat ke depan rumah kebun.

Saat diperiksa korban sudah tidak bernyawa, lalu kedua saksi melaporkan kejadian ke Kepala Dusun dan pada pukul 21. 30 WITA Kepala Dusun tiba di TKP lalu menghubungi Bhabinkamtibmas.

Tidak berselang lama kemudian pihak kepolisian yang dipimpin Kapolsek Bontomarannu IPTU Bahtiar S. Sos bersama Kanit Reskrim dan anggota SPKT Polsek Bontomarannu tiba dan melakukan olah TKP.

Kapolsek bontomarannu usai melakukan olah TKP menjelaskan bahwa, pada leher korban terdapat bekas lilitan tali bentuk melingkar dan disekitar alat kelamin terdapat cairan bening mirip sperma.

Ditubuh korban tidak ada tanda – tanda kekerasan dan didekat pohon terdapat bangku yang terbuat dari papan dengan panjang sekitar 2 meter dan tinggi 0,5 meter dengan posisi telah rebah ketanah kemudian pada dahan pohon akasia ditemukan dahan yang patah yang terlilit kawat besi/ tali kopling motor sepanjang + 1 meter dan ujungnya terurai dengan bentuk lingkaran dengan posisi simpul hidup.

Paman korban menjelaskan,” awalnya korban selama ini tinggal di Kalimantan bersama Istri dan anaknya. Karena ada kesalahpahaman lalu pada bulan April pulang ke Kampung halaman dan bertemu saya dan saya suruh tinggal di rumah kebunku ,” ungkap Amir Bin Juma saat menjelaskan kepada pihak kepolisian.

Saya sering menemani korban bermalam namun sering melihat dia bertingkah aneh, seperti sering duduk sendiri dan mengkhayal juga sering tertawa bahkan bicara sendiri, tambahnya.

Setelah melakukan serangkaian kegiatan olah TKP selanjutnya mayat diserahkan ke pihak keluarga dan hasil komunikasi dengan pihak keluarga menjelaskan bahwa, mereka menolak untuk dilakukan otopsi.

Kasus penemuan mayat ini akan kami selidiki dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti latar belakang kematian korban yang ditemukan tergantung di pohon, ujar Kapolsek Bontomarannu IPTU. Bahtiar S. Sos.

 

Laporan Dg Rate

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles