KataDia,Bantaeng ll Sosok seorang putri cantik Ambar Widyasari Maharani (18) mewakili Indonesia Ajang lomba Kharaatsai International Childrens Virtual Festival zoom di Ball Room Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bantaeng, Selasa 27 Juli 2021.
Mahasiswi Unhas kelahiran Bantaeng itu Lahir 19 September 2002, Alumni SMU 4 Bantaeng telah mengikuti lomba kategori Solo Fork Song from Indonesia usia 14-18 tahun. Kegiatan yang berpusat di Negara Mongolia.
” Saya berterima kasih banyak kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah mengizinkan saya untuk berada sampai didetik ini kemudian kepada doa-doa dari keluarga dan sahabat terdekat serta kepada pemerintah Kabupaten Bantaeng yang telah menfasilitasi saya dan memberikan saya ruang untuk memperkenalkan budaya kita di mata dunia.
Widya juga bercerita, sejak usia 6 tahun yang lalu saya sudah bergabung di forum anak, dan sedikit banyaknya sudah saya ketahui mengenai hak-hak dan kewajiban. Apa yang harus kita penuhi sebagai seorang anak dan kewajiban anak,” kata Mahasiswa Unhas Fakultas Keperawatan itu.
Lebih lanjut dijelaskan Widya,menurut undang-undang nomor 23 tahun 2002 poin ke-3 dijelaskan bahwa kita sebagai anak itu wajib untuk mencintai tanah air, bangsa dan negara,” Imbuhnya.
Sehingga hal tersebut tandas dia, menjadi motivasi untuk memperkenalkan dan mempertahankan budaya di daerah sendiri di Indonesia bahkan di kanca internasional.
“Dan saat ini Alhamdulillah keinginan saya sudah tercapai untuk memperkenalkan budaya kita bahasa Makassar dan Baju Bodo di mata dunia,” Akunya di hadapan awak media ini.
Ditempat yang sama, Muhammad Nur Fajri mengatakan sebagai masyarakat Bantaeng tentunya bangga melihat bahwa anak kita di Bantaeng aktif di masa pandemi ini
“Untuk memperkenalkan budaya kita Makassar khususnya Bantaeng di dunia internasional,” Pungkas Nurfajrih.
Laporan Alimin DS