KataDia, Maros II Penggiat literasi Makassar melakukan pembinaan perpustakaan di SDN 57 Bulu-Bulu, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Jumat, 30 Juli 2021. SDN 57 Bulu-bulu yang di bawah pimpinan Sri Wahyuni, S.Pd, MM.
Pembinaan perpustakaan sekolah ini dilakukan berdasarkan amanat Undang Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Pasal 23 ayat (1) UU Perpustakaan menyatakan bahwa setiap sekolah/madrasah wajib menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi Standar Nasional Perpustakaan dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan.
Perpustakaan SDN 57 Bulu-Bulu memang masih perlu pembenahan baik dari segi koleksi, sarana, pengelola, maupun dalam hal kegiatan literasi. Terutama yang berkaitan dengan kegiatan peningkatan kegemaran membaca.
Penggiat literasi Makassar, terdiri dari Melati, Sitti Nurnisaa Wirda Fausa, Meilda, dan Dini Nurul Nazhifah berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan Kabupaten Maros untuk melakukan penataan ruangan perpustakaan dan pemasangan sistem otomasi perpustakaan sekolah.
Tim Dinas Perpustakaan Kabupaten Maros, dikoordinir oleh Burhanuddin. Sebagai pustakawan, Burhanuddin mengaku senang dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh teman-temannya sesama pustakawan.
Kehadiran perpustakaan SDN 57 Bulu-Bulu menjadi semangat baru bagi pengelola perpustakaan sekolah itu. Karena rencananya pada tanggal 5 Agustus nanti akan ada launching sekolah digital oleh Bupati Maros Andi Syafril Chaidir Syam.
Penggiat literasi Kota Makassar berharap kolaborasi dan sinergitas ini akan terus dilakukan agar pengelolaan perpustakaan sekolah kian baik. Hal senada disampaikan oleh Kepala UPTD SDN 57 Bulu-bulu, Sri Wahyuni, yang berharap agar perpustakaan sekolahnya semakin maju dan berkembang. Sehingga memberi kemanfaatan bagi peserta didik pada khususnya, dan warga sekolah pada umumnya.
