Jumat, April 19, 2024

LPMP Sulsel Gelar Pendampingan Literasi Numerasi, Tokoh Literasi Prakarsai Bentuk TPLD Torut

KATADIA, MAKASSAR || Tim pendampingan Literasi Numerasi LPMP Provinsi Sulawesi Selatan kolaborasi Dinas Pendidikan Kab.Kota Sulsel menggelar pendampingan literasi numerasi di 24 Kab Kota di Sulsel sejak 27-29 Oktober 2021.

Tokoh Literasi Nasional Bachtiar Adnan Kusuma hadir sebagai pendamping sekaligus pembicara di depan 10 perwakilan Kepsek SMA, SMP, SD pada Kamis, 28 Oktober 2021 di SMP Negeri 2 Unggulan Rantepao.

BAK hadir atas undangan LPMP Provinsi Sulawesi Selatan bersama Andi Emil Pasolong dari LPMP Sulsel, Yulianus Mangsawan dan Anton Tim pendamping dari Disdik Kab.Torut .

Andi Emil dari LPMP menyampaikan terimakasih kepada Pemda Toraja Utara dan Dinas Pendidikan SulSel lewat Cabang Dinas Wilayah Cabang 10.

”Kami juga mengucapkan terima kasih kehadiran Pak BAK tokoh literasi SulSel sekaligus penulis buku yang banyak bergerak di bidang literasi” papar Andi Emil mengawali pengantar perkenalan program literasi numerasi Kementerian Pendidikan Nasional melalui LPMP Sulsel.

Sementara Kadis Pendidikan Torut Yermia Marewa berharap para Guru penggerak untuk bisa ikut serta pada kegiatan literasi dan Numerasi.

” Saya berharap pengangkatan kepsek literasi dan numerasi menjadi kunci utama pertimbangannya” kata Kadisdik Torut yang kembali diperkuat oleh Humas/Jubir TPLD Sulsel Bachtiar Adnan Kusuma.

Karena itu, Tokoh Literasi BAK berharap agar Kab.Torut bisa bergerak maksimal dan sebagai awal pergerakan literasi Dan Numerasi di SulSel, telah terbentuk TPLD Kab Torut yang diketuai Kepala Dinas Pendidikan Kab.Torut, Kadis Perpustakaan dan Arsip Torut, Sekretaris Yulianus Mangsawan, Bendahara dan Humas serta beberapa orang anggota.

Menurut BAK bicara mengenai literasi maka kita bicara bagaimana dengan Buku. Kita harus menjadi contoh dalam pengembangan literasi dan numerasi.

“Jangan siswa diajarkan bagaimana membaca, sementara Guru dan kepala sekolah tidak memberikan contoh membaca yang baik” tegas BAK.

Dalam keluarga kita harus menjadi contoh bagaimana mengembangkan literasi, jadi kita harus menjadi contoh dan saya selalu mengajarkan bahwa pembiasaan membaca haruslah dimulai dari keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat” jelas kata Penerima Penghargaan Nugra Jasadharma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional RI, yang juga Sekjend Penpro Pusat ini.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles