KATADIA, MAKASSAR || Ketua Umum Gerakan Sayang Buku Sulsel selaku koordinator mentor Gerakan Athirah Menulis, Bachtiar Adnan Kusuma, kembali menghadirkan Seniman dan novelis Wolter Mongisidi Yudhistira Sukataya, Sabtu 6/11 pagi di Sekolah Islam Athirah, Jl.Kajaolalido Makassar.
Menurut Sekjend Asosiasi Penulis Profesional Indonesia Pusat ini, Yudistira akan membedah koherensi paragraf di depan peserta Gema Athirah pada pertemuan materi teknis kelima. Gerakan Athirah Menulis adalah Pembimbingan dan pendampingan khusus kepada guru-guru Athirah untuk menulis buku kerjasama Sekolah Islam Athirah dengan Gerakan Sayang Buku Sulsel yang digelar setiap Sabtu pagi sejak September 2021 hingga Januari 2022.
“ Gema Athirah contoh nyata sekolah berbasis Literasi dan Numerasi pertama di Sulsel. Karena itu, kita bertekad dari 30 orang peserta melahirkan One Teacher One Book” kata BAK.
Karena itu, BAK menegaskan Sekolah Islam Athirah menyambut Hari Guru Nasional bertekad melahirkan guru-guru menulis buku. Misalnya, lanjut Jubir Humas TPLD Sulsel ini, persembahan karya buku dimulai dari Direktur Sekolah Islam Athirah dengan melaunching buku Mendidik itu Membahagiakan yang ditulis Syamri.
