Sabtu, April 20, 2024

Soal Penyerangan Dua Asrama Mahasiswa, TNI-Polri Mediasi Kedua Tokoh Bone-Luwu

KATADIA, MAKASSAR || Kapolrestabes Makassar dan Dandim 1408 Makassar memediasi kedua tokoh Bone-Luwu di Cangkiri Koffie by Dottoro nomor 27 Makassar, Minggu 28 November 2021, soal semalam penyerangan kedua asrama Mahasiswa tersebut.

Dandim 1408 Makassar Kolonel Kav Dwi Irbaya Sandra menyampaikan bahwa, TNI-Polri memediasi pertemuan kedua tokoh belah pihak agar persoalan tidak bertambah panjang dan berlarut-larut.

Pada pertemuan tersebut dihadiri tokoh Luwu dan Bone yakni, Andi Hatta Marakarma (Anggota DPRD Sulsel), Buhari Kahar Muzakkar, Jumail Mapiare, Jamalluddin Nawir, Ketua Kerukunan Warga Bone Sharil Wijaya dan Sekjen Kerukunan Andi Agung.

Turut hadir pula Kompol Muh Idris Kasat Intelkam Polrestabes Makassar, Mayor Inf Hatta Danramil 1408-08 Kecamatan Makassar, Kanit Binmas Polsek Makassar IPTU H. Jabir dan Mayor Kav Rafiuddin.

Dalam penyerangan tersebut, kedua asrama mahasiswa milik organisasi daerah (organda) diserang. Kedua asrama adalah asrama IPMIL dan asrama Kepmi Bone. Keduanya beralamat di jalan Sungai Limboto Makassar.

Menurut Dandim 1408 Makassar dalam pertemuan tersebut, mewaspadai berita-berita hoac yang beredar di masyarakat, dan berharap kepada Kapolrestabes Makassar menindak tegas kepada oknum pelaku keributan penyerangan.

“Dan meminta kepada Wartawan untuk tidak membesar-besarkan berita yang sementara beredar,” sebut Kolonel Kav. Dwi Irbaya Sandra Dandim 1408 Makassar.

Sementara Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan bahwa, turut prihatin dan menyesalkan apa yang terjadi antara oknum, mengatasnamakan Palopo dan Bone, sehingga, menimbulkan keresahan di masyarakat dan akan menindak tegas kepada oknum pelaku.

” Serta menghimbau kepada adik-adik mahasiswa kedua belah pihak yang merasa ketakutan agar tetap tenang, dan apabila terjadi lagi, saya akan mengambil tindakan yang terukur,” tegas Kaporestabes Makassar.

“Percayakan kepada kami untuk mengambil tindakan tegas kepada oknum pelaku,” dan saya berharap dalam pertemuan ini para sesepuh atau tokoh-tokoh masyarakat Luwu dan Bone untuk menjaga kedamaian kota Anging mammiri Makassar,” harapnya.

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles