KATADIA GOWA || Pemerintah kecamatan Bajeng, melaksanakan Musyawarah perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bajeng, kabupaten Gowa, dilaksanakan di aula permandian Je,ne Tallasa. Sileo, Rabu 03/ februari/2022,
Musrenbang tersebut dibuka oleh camat Bajeng, Sitti Haerani Mallingkai, S.Sos, daeng Baji, atau akrab disapa dalam sambutannya mengatakan adapun usulan kepala desa baik berupa infrastruktur, pendidikan, maupun kesehatan bisa disampaikan langsung kepada dinas terkait yang nantinya akan dibahas pada pembahasan tingkat kabupaten nantinya,
Musrembang dihadiri perwakilan bupati Gowa, Kasatpol PP,
Kapolsek bajeng, perwakilan danramil 06 Bajeng, Bappeda, Damkar,
K satpol pp dinas pupr, dinas pedastri, dinas pendidikan dinas pertanian dinas kelautan dinas perpustakaan,
Lanjut, hadir dinas koperasi, dinas pariwisata, dinas PP& KB, Dinas kesehatan, dinas sosial,dinas PPh, Forkopimcam dan para kepala desa dan lurah, Sekecamatan Bajeng, Pada hari ini Musrenbangcam juga dilaksanakan di aula permandian je,ne Tallasa, sileo, Kecamatan Bajeng, kabupaten Gowa,
Musrenbang kecamatan sebagai forum penjaringan aspirasi dari para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan diharapkan dapat menyempurnakan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022,”
Kepala desa bonto sunggu sekaligus menjabat ketua APDESI Syahar Liu,
Menyampaikan Saran dan usulan,dana pen sesegara mungkin bisa direliasisakan, dalam program SKPD yang Ter,akomodir dalam APBD tahun anggaran Tahun 2022, khususnya bidan pembangunan jalan pengaspalan dusun Bonto tangga desa Bonto sunggu, dan jalan Garuda lingkungan jatia kelurahan mata Allo, nantinya,ujarnya Dg Liu biasa disapa,
Selanjutnya, anggota DPRD dapil 6 kecamatan Bajeng Bajeng barat, kabupaten Gowa, H. Abd Salam Dg Rani, juga menyampaikan beberapah hal di Musrenbang yang diadakan di aula permandian je,ne Tallasa, sileo,. tersebut Turut menyampaikan aspirasi masyarakat, H.Rani, meminta agar alokasi anggaran 2022, untuk kecamatan didasarkan oleh prioritas sesuai dengan program / kegiatan SKPD yang terakomodir dalam APBD, tahun anggaran 2022, Bupati, sehingga ada target capaian seperti yang diharapkan. Setiap usulan desa harus berdasarkan skala prioritas sesuai dengan anggaran yang ada,
Dan camat Bajeng, biasa disapa Dg baji, berharap hasil musrenbang ini bisa menghasilkan suatu usulan program yang bisa kita laksanakan dan berdampak pada percepatan ekonomi rakyat maupun target target dan manfaat dari pembangunan itu sendiri,”ungkapnya,
Laporan KK Rate
