KATADIA, GOWA || Sebelum melaksanakan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa, terlebih dahulu Kapolsek Somba opu AKP Ismail S.Sos., MH, selaku Ka Pam Obyek pimpin apel pengecekan kepada personil yang terlibat pengamanan yang akan dilaksanakan oleh Gerak Misi di Jembatan Kembar. Kamis (31/03/22) Pukul 14.15 Wita.
Apel pengecekan tersebut dilaksanakan di taman segitiga Sungguminasa sekaligus memberikan arahan kepada personil yang terlibat, adapun arahan tersebut diantaranya “agar tidak arogansi dalam menjalankan tugas, Perintah tetap dalam satu komando yakni Kapam Obyek, Bagi personil yang terlibat Pengamanan agar tidak membawa Senpi dan tetap jaga diri dalam satu ikatan serta hindari anarkis dan kekerasan.” terang Kapolsek Somba opu.
Sekitar Pukul 14.30 Wita, peserta aksi unjuk rasa yang dipimpin oleh Jenderal Lapangan tiba di lokasi aksi dengan membentangkan spanduk yang berisikan “Copot Kepala Balai, PPK dan Satker, Mendesak Kepala Balai untuk segera mencopot PPK dan Satker yang diduga melakukan pembiaran pekerjaan yang berkesan asal jadi, Tangkap dan Penjarakan semua oknum yang terlibat dalam Proyek tersebut dan Desak kejati sulsel untuk memanggil dan memeriksa Kepala Balai, PPK dan Satker.”
Orasi dilakukan secara bergantian menggunakan pengeras suara dengan menutup sebagian jalan sehingga kesan timbulkan kemacetan Arus Lalu Lintas di sepanjang jalan Poros gowa takalar dekat jembatan kembar.
Menyikapi hal tersebut, pihak Kepolisian dalam hal ini Kapolsek Somba opu AKP Ismail S.Sos., MH, selaku Kapam Obyek bersama personilnya melakukan edukasi kepada pengunjuk rasa untuk bijaksana dan tidak menutup jalan yang kesannya mengganggu Kamseltibcar lantas, namun peserta aksi tidak menggubrisnya dan tetap berorasi sambil menggunakan sebagian badan jalan.
Menyikapi hal tersebut, Kapolsek bersama anggotanya tetap meminta kepada peserta aksi agar mematuhi apa yang disampaikan secara bijaksana namun peserta aksi tetap arogan sehingga terjadi gesekan namun semuanya dapat diatasi dengan arif dan bijaksana.
Sekitar pukul 16.00 Wita, peserta aksi akhirnya membubarkan diri dengan teratur dan arus lalu lintaspun kembali berjalan normal.
Laporan KK Rate