KATADIA, MAKASSAR || Untuk mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok, pemerintah gencar mengadakan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi itu bahkan ditujukan pada anak-anak Sekolah Dasar usia 6-11 tahun.
Di SD Hang Tuah Makassar, pelaksanaan vaksinasi untuk anak juga sudah dilakukan. Pemberian vaksinasi dosis pertama dilakukan pada 2 Februari 2022. Sedangkan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua diadakan pada Senin, 7 Maret 2022.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini merupakan kerja sama Diskes Lantamal Vi, Yayasan Hang Tuah, pemerintah Kota Makassar, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Di ruang pelaksanaan vaksinasi, terpampang spanduk bertuliskan “Serbuan Vaksinasi Masyarakat Maritim Lantamal VI”, yang disertai kalimat ajakan, “ayo kita vaksin, lindungi diri dan keluarga Anda dengan vaksinasi Covid-19”.
Nurhikma A, S.Pd, salah seorang guru SD Hang Tuah yang bertugas selama pelaksanaan vaksinasi, menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi hari ini digabung, mulai dari kelas 1-6. Meski, hari ini merupakan pemberian dosis kedua, tapi ada juga pelayanan vaksinasi dosis pertama bagi yang belum.
Baca Juga :Â UPT SPF SD Inpres Banta bantaeng 1 Gelar Vaksinasi anak Usia 6-11 Tahun
Sementara Ayu Isnaeni, S.Pd, juga guru SD Hang Tuah, yang ikut mendukung pelaksanaan vaksinasi, mengemukakan bahwa kegiatan vaksinasi Covid-19 berjalan dengan baik. Anak-anak, menurutnya, tampak bersemangat untuk ikut divaksin. Mereka sudah tidak takut disuntik karena punya pengalaman pada vaksinasi dosis pertama.
Seperti pada pelaksanaan sebelumnya, setiap kali selesai divaksin, murid tersebut akan menuju ke booth seukuran 1×1 meter untuk berfoto. Pada booth itu bertuliskan, SD Hang Tuah Makassar, “Yes! Sudah ma divaksin”.
Kepala SD Hang Tuah Makassar, Arpin, S.Pd, M.Pd, mengharapkan, walau sudah dilakukan vaksinasi yang kedua di sekolahnya, tapi dia minta agar tetap menjaga protokol kesehatan, terutama ketika mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).
Selesainya vaksinasi dosis kedua di sekolahnya, merupakan salah satu upaya untuk memutus penyebaran Covid 19. Arpin berharap, ke depan, proses PTM dapat terus berjalan dengan baik. Sehingga, kualitas pembelajaran yang berlangsung di sekolah, sesuai dengan yang diharapkan bersama. (*)
