KATADIA,MAKASSAR || Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman secara resmi melepas beras suplemen untuk lebih dari 100.000 hektar lahan sawah untuk provinsi/kota Sulawesi Selatan. Hingga 2,6 juta kg atau 2.600 ton benih padi berkualitas tinggi ini dibagikan secara gratis kepada para petani di Sulawesi Selatan.
Hal tersebut menandai dimulainya Program Mandy Reseed oleh Gubernur Sulawesi Selatan pada Jumat (22/4/22) di Jembatan Tongkonan CPI Makassar.
“Ini program pertama di Sulsel. Sumber kami F0 (seed type) dari US Institute di Skamandi. Kemudian kami kembangkan sendiri (varietas benih) atas permintaan masyarakat,” ujarnya.
Saat menginstruksikan budidaya produksi benih, pemulia diinstruksikan oleh penasihat pertanian dan petani lain, yang menggunakan sistem pertanian ramah lingkungan atau meminimalkan penggunaan bahan kimia.
Ia berharap Saatguthilfe dapat meningkatkan produktivitas petani. “50% keberhasilan berasal dari benih. Karena kita sudah besar di sini, seleksi benih ini akan memenuhi kebutuhan petani dan menyesuaikan dengan kondisi tanah di daerah tersebut,” ujarnya.
Penyerahan juga secara simbolis dilakukan dengan penyerahan lebih dari 1,1 juta benih kopi, lebih dari 3,6 juta benih kakao, dan lebih dari 200 alat mesin pertanian. Ini uang rakyat untuk rakyat. Kami hanya melegakan.
“Petani juga senang dengan adanya program pembenihan mandiri. Menurutnya, inovasi yang digagas Gubernur Andy Sdirman ada di pihak masyarakat, khususnya petani.
Petani Kabupaten Gower berterima kasih kepada mereka yang telah membantu pengadaan benih padi gratis.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari Gubernur untuk Benih Gratis, kami para petani sangat bersyukur, karena dengan bantuan ini Insya Allah pendapatan kami bertambah. Karena itu bisa dilakukan,” pungkasnya.
