KATADIA, MAKASSAR || Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Buana (STIE PB), yang diwisuda hari ini tidak perlu ragu karena semua yang diwisuda sudah teregistrasi di LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara.
Demikian ditegaskan Kepala LLDIKTI Wilayah, IX Sultanbatara, Drs Andi Lukman, M.Si saat memberi sambutan pada prosesi wisuda sebanyak 168 Sarjana Strata Satu ( SI ) di Claro Hotel Makassar, Senin 30 Mei 2022.
Dijelaskan, pelaksanaan wisuda sarjana STIE- PB hari ini telah menggambarkan upaya yang luar biasa hingga bisa melaksanaka wisuda.
“Wisuda ini sempat tertunda karena terjadi Covid-19. Dan atas nama LLDIKTI Wil.IX menyampaikam selamat karena sukses melaksanakan wisuda,”ujar Andi Lukman.
Andi Lukman mengatakan sekalipun banyak kegiatan terhenti karena pandemi namun proses Tri Dharma Perguruan Tinggi tetap jalan.
Disampaikan perkembangan dunia sekarang ini kondisinya lagi tidak menentu, ada keadaan yang bergejolak, terjadi ketidakpastian yang sangat kompleks dan abigun sehingga keadaan ini membuat wisudawa kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Dengan kondisi ini maka wisudawan diharapkam untuk tidak pernah berhenti belajar.
Ilmu yang diperoleh dikampus tidak cukup maka dengan kebijakan merdeka belajar kampus merdeka mahasiswa diberikan 60 SKS belajar di luar kampus untuk menambah keterampilannya.
Selain bisa menambah keterampilan juga membangun jaringan serta memperkuat kerjasama.
Walaupun kondisi ketidakpastian ini terjadi tetapi Andi Lukman tetap yakin dengan perkembangan teknologi saat ini peluang untuk mendapatkan pekerjaan semakin terbuka.
Dikatakan perguruan tinggi itu tidak hanya sebatas melahirkan orang – orang cerdas tetapi juga dapat melahirkan lulusan yang memiliki keterampilan sehingga mudah terserap dalam dunia kerja.
Dari 168 sarjana strata satu yang diwisuda berasal dari dua program studi, yakni Prodi S1 Manajemen dan S1 Prodi Akuntansi.
Pelaksanaan wisuda ke-10 dibuka oleh Ketua STIE PB, Drs H.A Baharuddin, MM dalam rapat senat terbuka luar biasa.
Hadir Kepala LLDIKTI Wil.IX Sultanbatara, Drs Andi Lukman, M.Si serta Ketua Yayasan Pendidikan Pelita Buana Makassar, Drs A. Syahrul Makkuradde, M.Si dan undangan lainnya dari sejumlah perguruan tinggi yang ada di Makassar.
Ketua STIE- PB Makassar, H.A Baharuddin dalam laporannya atas nama civitas akademika menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati karena telah berhasil menyelesaikan studinya.
Orang nomor satu di STIE PB ini juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada orang tua wisudawan atas dorongan serta pengorbanannya selama ini sehingga anak- anaknya hari ini bisa mengikuti prosesi wisuda.
Dikatakan Baharuddin wisuda yang dilaksanakan saat ini adalah sebuah kebanggaan yang luar biasa dan ini pertanda kalau institusi ini mendapat kepercayaan dari stake holder yaitu masyarakat.
Dikatakan seiring perkembangan dan kemajuan dialami sekarang ini STIE PB Makassar telah merancang kurikulum yang memiliki daya saing tinggi sehingga luarannya kelak bisa berkompetensi secara nasional maupun internasional.
Mewujudkan STIE PB bisa berkompetensi maka STIE PB memiliki cita- cita akan menerapkan pada keunggulan IPTEK sebagai pilar dalam menciptakan SDM yang berkeunggulan.
Menyinggung peningkatan SDM tenaga dosen beberapa diantaranya telah lanjut program doktoral ( S3 ). Diharapkan dengan tersedianya SDM yang memadai diharapkan bisa menghasilkan luaran yang punya daya saing tinggi.
Ketua Yayasan Pendidikan PB Makassar, Andi Syahrul Makkuradde dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada orang tua wisudawan dan para alumni yang hadir dalam kegiatan wisuda ini.
Andi Syahrul juga menyampaikan terimakasih kepada Ketua STIE PB serta dosen atas jerih payahnya dalam membimbing dan memotivasi mahasiswa hingga berhasil menyelesaikan studinya.
Dalam kesempatan ini Andi Syahrul juga mengajak orang tua wisudawan mengajak anak-anaknya atau keluarganya kuliah di STIEI – PB.
.
Dikatakan dua mata kuliah yang dibina, yakni Prodi Manajemen dan Prodi Akuntansi adalah prodi yang tidak ada matinya. Dua prodi ini sebut Andi Syahrul palimg dibutuhkan di instansi-instansi pemerintahan maupun swasta.*
