KATADIA, MAKASSAR || Salah satu daya tarik perpustakaan ada pada keragaman koleksi bukunya. Semakin beragam tema dan genre buku yang disediakan maka akan memantik pemustaka datang berkunjung dan membaca buku-buku di sana. Apalagi jika buku-buku itu punya kemasan menarik yang disukai anak-anak.
Untuk menghadirkan buku-buku menarik di perpustakaan, bisa juga melalui partisipasi orang tua siswa. Lewat donasi buku yang diberikan maka koleksi buku perpustakaan sekolah akan bertambah.
Bentuk kepedulian terhadap perpustakaan dan minat baca itu ditunjukkan orang tua murid SD Inpres Banta-bantaeng I, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa, 31 Mei 2022. Sekolah yang dipimpin Hj Baena, S.Pd, M.Pd ini menerima sumbangan buku referensi Literasi Cinta Rasulullah dari orang tua murid kelas 5, Humaid Ibnu Ubaid.
“Alhamdulillah terima kasih kepada orang tua murid yang penuh perhatian terhadap pendidikan anak-anak di SD Inpres Banta-bantaeng I,” kata Baena penuh syukur.
Kepala UPT SPF SD Inpres Banta-bantaeng I, menambahkan bahwa sumbangan buku-buku itu akan memperkaya bahan bacaan di Perpustakaan Ceria. Dia berharap, literasi tentang Rasulullah yang jadi suri teladan itu, akan memberi inspirasi bagi murid-muridnya.
“Semoga dengan membaca buku-buku seperti ini, anak-anak semakin berkarakter baik, berakhlak mulia, dan dapat mencontoh akhlak Rasulullah,” harapnya.
Baena memang sangat menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi murid-muridnya, baik yang bersumber dari ajaran agama maupun nilai-nilai dan kearifan budaya Sulawesi Selatan. Salah satu Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah olah rasa melalui kegiatan literasi yang dapat dilakukan dengan pelibatan publik dan partisipasi orang tua.
Kepala Perpustakaan Ceria SD Inpres Banta-bantaeng I, Rahmatya Rukmana, mengaku ada buku tema tertentu yang dibutuhkan anak-anak. Sehingga, donasi buku perlu untuk menambah keragaman tema koleksi perpustakaan. Apalagi, semakin sering siswa datang membaca ke perpustakaan yang dikelolanya.
“Buku tema keagamaan yang diperlukan. Karena banyak anak yang cari buku cerita bertema agama,” aku pustakawan alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar itu.
