KATADIA,MAKASSAR || Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menghadiri Workshop yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palu bekerjasama dengan Asosiasi Komisariat Wilayah VI Asosiasi Pemerintah Kota Indonesia (APEKSI) (Sulawesi, Maluku, Papua).
Kegiatan yang dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura ini dilaksanakan pada 13-15 Juli di Hotel Best Western, Jalan Basuki Rahmat, Desa Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
Workshop bertema “Disaster Risk Reduction (DRR)” ini dihadiri oleh Direktur Pengembangan Strategi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo dan sejumlah walikota dari berbagai daerah.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, workshop Apeksi digelar sebagai ajang silaturahmi sekaligus menyamakan persepsi terhadap paradigma baru dalam upaya pengurangan risiko bencana.
“Semua daerah memiliki potensi bencana yang besar sehingga bisa saling bersinergi mengenai langkah-langkah apa yang dianggap efektif dalam mendukung pengurangan risiko bencana,” ujarnya.
Menurutnya, Indonesia rawan bencana alam, sehingga perlu diambil langkah-langkah strategis untuk meminimalisir dampak tersebut.
“Kota Palu pernah dilanda gempa, tsunami, dan likuifaksi pada September 2018. Kecepatan pemulihan Palu pascabencana dibahas dalam workshop ini sebagai bahan pertimbangan bagi daerah lain untuk lebih memperkuat ketahanan kota pascabencana,” ujarnya saat ditemui di sela-sela workshop, Kamis (14/14). 07).
Ia melanjutkan, isu kebencanaan yang dibahas melalui kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan penyelenggara pemerintahan di masing-masing daerah melalui program pembangunan dengan mengutamakan aspek kebencanaan.
“Tema PRB penting sebagai kesiapsiagaan penanganan bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” ujarnya.
Ia menambahkan, Wali Kota Palu, Hadyanto Rasyid juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto atas respon cepat Pemerintah Kota Makassar dalam memberikan bantuan kemanusiaan pasca bencana alam katastropik 2018.
Rangkaian kegiatan tambahan dalam Apeksi ini yaitu kunjungan ke lokasi bekas likuifaksi yang dipusatkan di Desa Balaroa, Kecamatan Palu Barat.
