KATADIA,MAKASSAR || Hari Raya Idul Adha, 10 Zulhijjah 1443 H, bertepatan Ahad 10 Juli 2022, Pengurus Masjid Darul Falah (MDF) Blok M Minasaupa Makassar, memotong hewan kurban 30 ekor sapi, di halaman masjid.
Demikian ditegaskan Ketua Tim Survei Hewan Qurban Masjid Darul Falah Blok M Minasaupa Makassar, Drs. H. Ansyari Mone, M.Pd, kepada media Ahad 10 Juli 2022.
Dijelaskan, penyembelihan sapi kurban dimulai jam 08.30 wita. Prosesi dimulai oleh tim pengulit menuntun sapi kedalam kerangkeng alat perebah yang sudah disiapkan.
Kemudian badan dan kaki sapi diikat secukupnya pada bagian sebelah alat dilepas kancingnya, direbahkan dan didorong ke lubang selanjutnya disembelih oleh tukang potong Dr. Muh. Asri, M.Pd.
Penyembelihan rata-rata butuh waktu 5 sampai 7 menit, untuk 1 ekor sapi dan hanya ditangani 4 orang. Tahun 2022 ini MDF mengakomodir peserta kurban sebanyak 30 kelompok (30 ekor), kata Ketua RT. 06 RW 09 Blok M ini.
Pengadaan sapi ditangani khusus oleh tim survey berjumlah 7 orang. Tim ini berkerja 45 hari sejak 5 Juni 2022.
Tim ini mengunjungi 3 lokasi peternak, yakni Gowa, Takalar dan Bone-Lapri. Namun sebelum melakukan survei ke lokasi peternak, tim terlebih dahulu survei harga sapi di pasaran termasuk memonitoring masjid di sekitar Minasaupa, ungkap Dosen FISIP Unismuh Makassar ini.
Tujuannya menyesuaikan kemampuan jama’ah terkait besaran jumlah rupiah perorang peserta kurban dengan harga sapi.
Dari 3 masjid yang jadi rujukan, dengan besaran harga masing-masing Rp. 1.750.000 – Rp. 1.800.000, panitia kurban MDF memutuskan Rp. 1.750.000 perorang. Harga tersebut setelah dikalkulasi, maka tim membeli sapi seharga maksimal Rp 12 juta.
Berbeda 2021, harga sapi tahun 2022 mengalami kenaikan harga antara Rp 500.000 – Rp 1 juta perekor. Para peternak mewanti-wanti penyakit kuku yang menyebar ke daerah, ini juga menyebabkan kelangkaan stok sapi dan penyebab kenaikan harga.
Kesulitan dialami tim survey adalah peternak tersebut menyiapkan stok terbatas. ” Kami tidak bisa membeli hanya pada satu tempat dengan besar sapi yang sama, karena itu kami membeli di 3 lokasi tersebut ”, katanya.
Semua kepentingan jama’ah peserta kurban dan panitia telah terakomodir. Peserta kurban mendapat bagian 5 kg daging, sedang jama’ah dan masyarakat sekitar masjid mendapat bagian masing-masing 1 kg daging.
Bagian masyarakat dan jama’ah diberi berdasar data zakat fitra. Baik peserta kurban maupun jama’ ah dan masyarakat bagiannya diantarkan oleh remaja masjid ke alamat rumah masing masing.
Panitia mengucapkan terimakasih kepada peserta kurban, jama’ah, remaja masjid, Binmas, Babinsa, serta semua pihak yang menyukseskan pelaksanaan hari raya idul kurban dan memohon maaf jika terdapat kekurangan, katanya.
Pengurus MDF, Prof. Dr. H. Syahruddin Usman MPd. Ketua Panitia, Amrin Muhammad, SE MM. Koordinator Tim Survey H. Ansyari Mone, Anggota: H. Zakaria Dg. Lawa, Muh. Asri, H. Syamsul Bahri, Muh. Bakri, Muh. Hamka. *
