KATADIA, SIDRAP || Kapolres Sidrap Ajun Komisaris Besar Polisi Erwin Syah, SIK menghadiri acara remisi bagi 285 narapidana dalam rangka HUT RI ke-77 di Lapas Kelas IIB Sidrap, Desa Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap. Rabu (17/8/2022).
Selain Kapolres Sidrap, juga hadir Bupati Sidrap, Dr. H. Dollah Mando, Wakil Bupati Ir. H. Mahmud Yusuf, Pj Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Sidrap, DR. Ns. H. Basra, S.Kep., M.Kes, Ketua DPRD Kab. Sidrap H. Ruslan, SH., MAP, Kasdim 1420 Sidrap Mayor Arm Arie Widarto, Kepala Kejaksaan Negeri Sidrap Syamsul Kamil, SH., MH, Ketua Pengadilan Negeri Sidrap Jumadi Apri Ahmad, SH., MH. Ketua Pengadilan Agama Sidrap Munamah., S.Hi, Kepala Kementerian Agama Kab. Sidrap Dr. Idris Usman, S.Ag., M.Ag, dan Kapolsek Maritengae AKP Andi Mappahaerul.
Kapolres Sidrap Erwin Syah mengatakan, remisi diberikan kepada pihak yang berwenang dengan pertimbangan matang, tidak serta merta sebagai bentuk kemudahan bagi narapidana agar cepat bebas.
“Saya berharap agar para narapidana yang menerima remisi dapat berperilaku lebih baik lagi dalam mengikuti semua tahapan, proses, kegiatan Program pembinaan ke depannya. Sedangkan bagi narapidana yang keluar diharapkan dapat bersosialisasi dengan baik dan tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum,” harap Kapolres.
Di tempat yang sama, Kepala Rutan Kelas IIB Sidrap Iskandar Djamil.,A.Md.Ip.,SH menambahkan, Rutan Kelas II B Sidrap secara keseluruhan memiliki 394 narapidana/napi namun 84 orang diberikan remisi satu bulan, remisi dua bulan 83 orang, remisi tiga bulan 99 orang, remisi empat bulan 9 orang, remisi lima bulan 9 orang, dan RU (Remisi Umum) 1 orang.
“Lebih khusus bagi narapidana yang mendapatkan remisi sekaligus mendapatkan kebebasan untuk kembali ke keluarga. Semoga hidup bahagia bersama dalam keluarga. Selamat merajut kembali tali kebersamaan dengan masyarakat”, ujarnya .
“Saya meminta untuk menjadi manusia yang baik, hidup dalam nilai-nilai sosial yang baik, menaati aturan, dan mulai aktif berpartisipasi dalam pembangunan untuk melanjutkan perjuangan hidup, hidup dan penghidupan sebagai warga negara, anak bangsa, dan anggota masyarakat di tetangga,” jelasnya. .
