KATADIA,MAKASSAR || Ujian tutup yang digelar pagi sampai sore jelang magrib, Sabtu 6 Agustus 2022 menghasilkan 34 mahasiswa yang ikut dalam proses ujian dinyatakan lulus dan diyudisium selaku sarjana Ilmu Administrasi Negara.
Para sarjana baru itu diyudisium oleh Dekan Fisip Unismuh Makassar, Dr.Hj.Ihyani Malik, S.Sos, M.Si, didampingi oleh Ketua Prodi S1 Ilmu Administrasi Negara, Dr. Nurwahid, S.Sos, M.Si.
Usai prosesi yudisium Dekan Fisip Unismuh, Dr Ihyani Malik dalam sambutannya mengatakan, pencapaian sarjana ini merupakan hal yang luar biasa melewati perjalanan waktu kurang lebih lima tahun dengan segala suka dan dukanya.
Usai menjalani yudisium bagi sarjana baru, merupakan awal memulai hidup baru dengan segala tantangan pada diri melekat sarjana ilmu Administrasi Negara.
Selama lima tahun menjalani proses akademik semacam kawah candradimuka di prodi ilmu Administrasi negara.
Maka bekal yang diperoleh sudah cukup digunakan di tengah masyarakat.
Pada sarjana baru ini bisa lanjut studi, bekerja dan menikah, bisa ketiganya sekaligus dapat dijalani, tandas doktor administrasi publik PPs-UNM ini.
Prodi Admistrasi Negara ini bukan prodi standar kaleng kaleng, karena proses akademik berjalan optimal dan pemerintah memberi kepercayaan pengelolaan dengan meraih akreditasi nilai A dari BAN-PT.
Dr Ihyani optimis Prodi Administrasi Negara ini dapat mencapai target Ketepatan Waktu Studi untuk jadi salah satu indikator perolehan kembali nilai akreditasi A dari BAN-PT.
Ketua Prodi S1 Ilmu Administrasi Negara, Dr. Nurwahid, S.Sos, M.Si, menambahkan peserta ujian tutup sebanyak 34 berasal dari mahasiswa angkatan 2018 sebanyak 21 orang, 2017 (7), 2016 (4) 2015 (2).
Dosen yang jadi tim penguji ujian tutup ini di antaranya; Dr.Jaelan Usman, M.Si; Dr. Muhammad Yahya, M.Si; Nurbiah Tahir, S.Sos, M.AP; Andriana, S.IP, M.AP
Para dosen penguji lainnya; Dr. Samsir Rahim, S.Sos,M.Si; Dr. Anwar Para wangi, M.Si; Dr. Muhammad Isa Ansari, M.Si; Sitti Rahmawati A, S.Sos, M.Si; Syukri, S.Sos, M.Si.
Saat ini kekuatan sumber daya dosen total berjumlah 31 dosen tetap, ada 1 Guru Besar, bergelar doktor sebanyak 20 orang, 11 orang pendidikan magister dan ada tiga dosen sedang lanjut S3.( ***)