Sabtu, Mei 4, 2024

Gerakan Jumat Sehat Remaja Putri di Amali Minum Tablet Tambah Darah Serentak di Sekolah

KATADIA,WATAMPONE || Dalam upaya mencegah Anemia dan Stunting pada remaja putri, UPT PUSKESMAS TARETTA melaksanakan pendistribusian tablet tambah darah dan gerakan minum serentak pada remaja putri yang di pusatkan di MA YAPIT TARETTA, (Jumat, 16 September 2022)

Kegiatan ini dihadiri oleh petugas Gizi (Elyawati,AMG), Pemegang Program PKPR (Nurlaelah, A.Md, Keb) petugas UKS (A. Irma Sulistiani, S.Tr, Keb) dan Pelaksana Promosi Kesehatan (Wirda Farah, S.KM). kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan melihat jumlah anak sekolah yang cukup banyak.

Elyawati, A.MG menjelaskan bahwa jika kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Aksi Bergizi dalam rangka penurunan anemia pada remaja, khususnya remaja putri di Amali yaitu dengan Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri secara serentak, di MA YAPIT TARETTA.

Selain minum tablet tambah darah, juga ada kegiatan edukasi gizi, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan anak baru sekolah (ABS). Elyawati juga menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan merupakan salah satu upaya pencegahan Stunting di Amali.

Wirda Farah,S.KM dalam penyuluhan kesehatan menjelaskan bahwa Pada anak sekolah, salah satu dampak jika mengalami anemia, atau kurang darah adalah lemas, sering ngantuk, sering tertidur, yang berakibat pada semangat belajar yang rendah, “Zat Besi Penting Agar Calon Ibu Kelak Tidak Melahirkan Anak Stunting”

Pemberian TTD dilakukan pada remaja putri mulai dari usia 12-18 tahun di institusi Pendidikan pada jenjang SMP dan SMA atau yang sederajat melalui UKS/M. Dosisnya yaitu memberikan satu tablet tambah darah setiap minggu pada hari Jumat.

Kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan selama 1 bulan dengan memberikan tablet Fe kepada pihak sekolah untuk dibagikan kepada seluruh remaja putri untuk meminum secara serentak setiap hari Jumat di Sekolah.

Kepala MA YAPIT (KM. Muh. Alwi, S.Ag) menerangkan bahwa pemberian tablet Fe tahun kemarin sempat terkendala dikarenakan tidak mendapatkan tablet tambah darah, dan alhamdulillah untuk sekarang ini sudah ada kembali, dan anak-anak pun antusias dalam pemberian tablet Fe ini).

“Tujuan pemberian TTD ini selain untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah, pemberian tablet tambah darah juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu”, papar Elyawati

“Berdasarkan pada Hasil KAP (Komunikasi antar pribadi) terkait kendala atau masalah yang di dapatkan, Dalam hal ini masih rendahnya tingkat pengetahuan siswi tentang manfaat tablet tambah darah bagi remaja, sehingga Masih adanya siswi yang malas dalam meminum tablet Fe.”

Pemberian TTD pada remaja putri ini untuk mencegah ibu nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR).

Pelaksana Promosi Kesehatan (Wirda Farah, S.KM ) mengharapkan Dengan minum TTD secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia anak anak remaja dan lahirnya bayi dalam keadaan stunting dari para ibu nantinya, sehingga terciptanya generasi muda yang sehat dan cerdas yang punya daya saing ditingkat global.

 

 

 

sumber : Wirda Farah,S.KM dan Faridah Tahir

LAPORAN A.SYAFRI AZIS

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles