KATADIA,WATAMPONE || Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu implementasi dari kurikulum merdeka belajar di mana Sekolah Dasar Inpres 12/79 Macanang Watampone juga mewujudkan Implementasi Kurikulum Merdeka tersebut dengan kegiatan Produk Kuliner Kearifan Lokal dengan mengambil Tema Makanan Tradisional, Sabtu (10/12/2022).
Selebrasi Pameran Produk Kuliner revolusioner food sirkulasi ekonomi berbasis Kearifan Lokal dimana para siswa dibagi beberapa kelompok, kemudian siswa dan Guru Pembimbing Proyek mengadakan beberapa pertemuan untuk saling berdiskusi untuk pembimbingan.
Kegiatan yang rencana hanya diikuti oleh Kelas 1 dan IV, namun atas kesepakatan Proyek Pembimbing dan Komite Sekolah sehingga melibatkan semua Kelas agar tahun ajaran berikutnya sudah ada gambaran bagi siswa yang akan melaksanakan P5 tersebut.
Wakil Kepala Sekolah SD 12/79 Macanang, Sitti Hasnah, S.Pd mengatakan “Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila banyak yang bisa dilakukan namun kami mengambil tema Kearifan Lokal dengan spesifik Makanan Tradisional dengan tujuan melatih kemandirian, disiplin, peduli lingkungan serta kecakapan siswa” ujar Bu Sitti Hasnah.
Para siswa menyajikan lebih 30 jenis variasi olahan termasuk minuman yang dibuka oleh Ketua Komite Sekolah yang dihadiri segenap para Guru yang mana olahan makanan berupa olahan nasi, protein, hewani, camilan kering maupun basah yang semuanya ada produk lokal atau makanan tradisional.
Tidak hanya itu para siswa juga diajarkan memilih sendiri bahan olahan di pasar yang juga nantinya bisa memasarkan hasil produk dengan kisaran Rp.5000 sampai Rp.10.000.
“Sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka, dalam bentuk aktualisasi P5, diharapkan bermanfaat untuk menumbuhkan jiwa Entrepreneur peserta didik sejak dini “. Ujar Akrawati Akil, salah seorang guru proyek pembimbing.
Sementara salah satu orang tua siswa Nurlaela menuturkan “Kita mengapresiasi kurikulum P5 sebab memberikan kesempatan para siswa untuk belajar wirausaha sejak dini sebagai penggerak roda perekonomian dalam lingkup kecil sekaligus mengajarkan sikap jujur, kreatif, kekompakan dan penuh tanggung jawab” pungkasnya
Laporan A Syafri Azis
