Senin, Mei 20, 2024

Indira Yusuf Ismail Bersama Kepala Dinas Pendidikan Makassar Dorong Kepala Sekolah Tingkatkan Mutu Sekolah

KATADIA, MAKASSAR || Ibu PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar Muhyiddin bersama sejumlah kepala sekolah TK, SD, dan SMP menggelar diskusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Makassar.

Kegiatan ini digelar di Baruga Anging Mammiri, Selasa (21/02/2023).

Diskusi ini digelar sebagai kelanjutan dari mock study di sejumlah sekolah di Jepang pada 8-14 Februari lalu.

Dalam diskusi tersebut, Indira meminta kepala sekolah yang hadir untuk mempresentasikan peraturan sekolah yang disusunnya mengacu pada standar internasional.

“Apapun yang kita susun, tentu ingin yang terbaik. Bagi saya, sarana dan prasarana harus selalu berstandar internasional karena kita sudah menjadi dunia global,” ujar Indira.

Secara bertahap, kata Indira, Makassar harus terus berbenah, terutama di bidang pendidikan.

Apalagi, lanjutnya, pada tahun 2023 Kota Makassar akan menjadi tuan rumah berbagai agenda nasional dan internasional.

Misalnya, Indonesia GPR Award (IGA) 2023, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII 2023 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Kongres Arsitektur Asia, MNEK 2023, yang merupakan latihan bersama untuk bangkit dan pulih dengan 49 negara, dan seterusnya.

“Kota Makassar harus terus berbenah. Apalagi sepanjang tahun ini kita akan menerima kunjungan dari berbagai negara dan kota,” ujarnya.

Lebih detail, Indira menekankan pentingnya membangun karakter anak sebagai output sekolah. Namun, dalam mendukung hal tersebut harus dibarengi dengan infrastruktur yang berstandar internasional juga.

“Kita mulai dari pendidikan dasar, gurunya harus menyenangkan, ruangannya harus bagus, kita tidak bisa menghasilkan anak luar biasa kalau standarnya biasa-biasa saja,” ujarnya.

Senada dengan Indira, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin juga menegaskan agar Kepala Sekolah segera menerapkan peraturan sekolah bertaraf internasional.

Beliau kemudian menekankan pentingnya komitmen dan tekad para guru untuk mewujudkan hal tersebut.

“Hal utama yang ingin kami lakukan adalah pengaturan standar internasional. Itu sudah saya sampaikan ke walikota. Juga yang paling penting adalah peran guru,” terangnya.

Untuk saat ini, Muhyiddin meminta kepada seluruh Kepala Sekolah yang hadir untuk mulai mengimplementasikan hasil copy study di sekolah masing-masing terlebih dahulu setelah disepakati dalam pembahasan ini.

Kendati demikian, ia berharap nantinya beberapa sekolah tersebut bisa menjadi contoh sekolah lainnya.

“Komitmen kita bersama, setidaknya target kita untuk saat ini adalah sekolah kita masing-masing. Kedepannya kita berharap bisa diterapkan di sekolah lain,” harapnya.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles