KATADIA, JAKARTA || Surya Paloh tiba di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Minggu (5/3).
Pantauan di lokasi, rombongan Surya Paloh tiba sekitar pukul 11.25 WIB.
Terlihat lebih dari lima mobil dalam grup. Dan salah satu mobil yang masuk itu pernah digunakan Surya Paloh saat mengunjungi beberapa partai sebelumnya
Itu tidak menunjukkan siapa yang ada di rombongan NasDem atau siapa yang menyapa rombongan.
Awak media hanya diperbolehkan meliput di depan kediaman Prabowo.
Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan kunjungan hari ini merupakan respon atas kunjungan Prabowo ke DPP NasDem beberapa waktu lalu.
Prabowo pernah mengunjungi Surya Paloh di Menara NasDem pada pertengahan 2022.
“Benar Pak SP akan memenuhi undangan Pak PS sekaligus melakukan kunjungan kembali beberapa waktu lalu,” ujar Hermawi.
Menurutnya, berbagai isu aktual akan dibahas dalam rapat hari ini, termasuk dinamika pemilihan presiden (pilpres).
“Ini masih bagian dari silahturahmi nasional. Tentunya berbagai isu aktual kebangsaan juga akan dibahas, termasuk dinamika pemilihan presiden,” ujarnya.
Menghadapi pemilihan presiden, NasDem sebelumnya telah menetapkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Langkah itu juga diikuti oleh PKS dan Demokrat.
Namun, hingga saat ini Anies belum menentukan siapa calon wakil presiden yang akan mendampinginya.
Di sisi lain, Gerindra telah memutuskan untuk membawa kembali Prabowo sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024 mendatang.
Gerindra juga berkoalisi dengan PKB. Kedua partai tersebut telah mendirikan sekretariat bersama untuk menghadapi Pilpres 2024.
Meskipun demikian, Gerindra dan PKB belum resmi menetapkan pasangan capres yang akan diusung
Dikutip dari laman Facebook Prabowo Subianto, mengatakan kehadiran Surya Paloh merupakan kunjungan balasan dari sahabat lama saya
” Saya dan beliau sudah bersahabat sejak lama, sejak masih muda, dan hingga saat ini persahabatan kami tetap terjalin dengan baik.
Pertemuan hari ini kami membahas banyak hal, masalah kebangsaan, masalah kenegaraan hingga pembicaraan mengenai pemilu yang akan datang.
Diskusi kami berakhir pada satu kesimpulan, bahwa sebagai warga negara kami ingin bersama-sama membangun bangsa ini, ingin mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kemerdekaan bangsa ini.
Kami sepakat untuk menciptakan kondisi bangsa yang damai, sejuk, rukun dan selalu dalam bingkai persatuan dan kesatuan.
“Kami sepakat bahwa persahabatan, persaudaraan ini tetap menjadi nilai utama yang harus dijaga, kami tidak ingin perbedaan pilihan menjadi batu sandungan dalam cita-cita luhur membangun bangsa Indonesia.
“Kami juga berharap kontestasi politik, pesta rakyat, pemilu yang akan datang harus berlangsung secara jujur, adil, damai dan rukun sehingga mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas, berintegritas dan selalu mengabdikan diri untuk rakyat.